Belajar PowerPoint memungkinkan anda untuk menciptakan presentasi yang keren dan akan menawan klien maupun bos anda! Keahlian menggunakan PowerPoint bisa jadi menjadi salah satu patokan yang diminta di perusahaan. Karena apapun produk yang diperkenalkan, penyajian yang cantik menciptakan orang kian terpesona dengan layanan atau info yang anda tawarkan.
Mengenal tampilan Microsoft PowerPoint
Gambar diatas akan muncul saat anda membuka PowerPoint pertama kali. Kita akan membahas lebih lanjut tentang hal ini di bagian belakang saja. Untuk ketika ini, silahkan anda klik saja “Blank Presentation” untuk membuat presentasi gres yang kosong.
Setelah itu, tampilannya akan mirip diatas. Anda mesti mengenal beberapa bab yang ada di PowerPoint untuk mengetahui konsep dasarnya.
1. Ribbon
Ribbon ialah daftar hidangan yang bisa anda klik untuk memunculkan hidangan-sajian yang lain. Misalnya saja anda klik sajian Ribbon “Home”, maka PowerPoint menimbulkan beberapa hidangan yang sering kita gunakan selama membuat penyajian seperti menebalkan abjad dengan tombol Bold dan berbagai pengaturan teks yang lain.
2. Daftar Slide
Slide ialah perumpamaan yang dipakai selaku kawasan anda untuk mengutarakan gosip. Jika menyertakan slide gres, seluruh daftarnya akan terpampang disini.
3. Slide
Disinilah anda mengetik gosip yang ingin anda utarakan. Untuk pertama, PowerPoint meminta anda untuk memperlihatkan judul dan subjudul. Tentu anda mampu menggantinya sesuai cita-cita anda nantinya.
Langkah Belajar PowerPoint
1. Membuat dan meniadakan slide
Untuk membuat presentasi yang baik, pasti kita harus menawarkan judul dan subjudul yang menarik. Silahkan anda isi Title dan Subtitle yang sesuai seperti gambar diatas.
Setelah menunjukkan judul dan subjudul yang pas, saatnya mulai membuat slide gres yang berisi berita tentang judul yang anda buat. Ada 2 cara dalam menciptakan slide baru. Jika anda klik ribbon atau menu “Home”, lalu klik tombol bab atas dari “New Slide” (1), anda akan menciptakan slide baru secara cepat. Jika anda ingin menciptakan slide dengan template yang berbeda, anda mampu klik dibagian bawahnya (2). Kemudian, silahkan pilih template slide gres yang sesuai dengan impian anda.
Secara default, saat anda menciptakan slide gres (CTRL + M), maka yang dibentuk ialah slide dengan jenis “Title and Content”. Slide ini berisi judul slide dan juga informasinya. Jenis lain seperti “Two Content” akan menciptakan slide dengan 2 konten dengan info berlainan. Jenis yang lain lagi seperti “Picture with Caption” memungkinkan anda untuk menambah gambar dan menawarkan klarifikasi kepada gambar tersebut. Tentu anda tidak perlu menentukan jenis ini untuk menyertakan gambar, semua jenis slide pasti mampu anda tambahkan gambar. Gunakan jenis slide sesuai dengan kebutuhan anda.
Untuk meniadakan slide, silahkan pilih slide-nya di daftar slide dan tekan tombol DEL di keyboard komputer anda.
Pengembangan dan Latihan: Silahkan gunakan pilihan lainnya mirip “Layout” (1) dan “Section” (2). Silahkan anda coba sendiri perihal 2 hal tersebut dan tentu saja akan sungguh berguna dikala anda menciptakan penyajian.
2. Mengisi data slide dengan banyak sekali media
Sekarang, silahkan anda buat slide gres dengan jenis “Title and Content”. Disini, anda bisa menambahkan informasi media non teks untuk memperindah presentasi anda. Ada 6 media yang mampu anda tambahkan, seperti tabel, diagram, SmartArt, gambar offline, gambar online, maupun video.
Sebagai contoh, penulis ingin memperbesar video. Videonya mampu bersumber dari komputer anda bahkan video di Youtube juga bisa anda tambahkan. Gambar diatas, penulis memasukkan video Youtube saja selaku acuan.
Contoh media lainnya adalah menyertakan diagram. Bahkan, PowerPoint akan memperlihatkan tampilan Excel biar anda mampu memasukkan data diagrams secara gampang.
Pengembangan dan Latihan: SmartArt memungkinkan anda untuk menciptakan grafis yang berisi mirip struktur organisasi, langkah pengerjaan produk, atau sejenisnya. Tampilannya pun mampu anda sesuaikan dengan bebas mirip gambar diatas. Silahkan anda eksplorasi sendiri kesanggupan SmartArt ini.
3. Memberikan desain
Agar presentasi lebih mempesona, menawarkan desain terhadap slide pastinya menunjukkan kesan yang lebih menarik. Caranya sangat mudah. Klik sajian “Design” (1), lalu pilih desain yang ingin anda gunakan seperti gambar diatas (2).
Secara bawaan, ketika anda klik desainnya, seluruh slide anda akan berganti. Jika anda cuma ingin menerapkan di beberapa slide saja, pilih saja dengan cara menekan tombol SHIFT dan klik pada slide yang ingin anda ubah desainnya pada daftar slide. Kemudian, pilih lagi desainnya.
Setiap rancangan, umumnya memiliki Variants (1) dengan warna atau font yang berlawanan yang juga bisa anda gunakan. Selain varian, ada ukuran Aspect Ratio (2). Secara bawaan, tipe Widescreen yang mau dipilih. Namun jika proyektor yang hendak anda gunakan penyajian masih model usang, gunakan yang Standard.
Jika anda menggunakan PowerPoint model terbaru, Microsoft memperkenalkan “Design Ideas” yang secara otomatis dapat menyarankan rancangan yang cocok untuk penyajian anda.
Pengembangan dan Latihan: Pada Variants, anda juga mampu menentukan warna varian secara manual dan bahkan menertibkan gaya font serta efek. Silahkan anda coba seperti gambar diatas.
4. Memberikan transisi
Selain memperlihatkan rancangan kepada slide, transisi juga menjadi opsi tambahan biar ketika slide berubah, ada animasi yang menyelimutinya. Caranya sangat gampang untuk mengawali.
Klik sajian “Transitions” (1) dan pilih animasi untuk transisinya (2). Ketika anda klik ke salah satu transisi, maka PowerPoint secara otomatis menawarkan anda bagaimana animasi transisi tersebut.
Saat anda selesai memilih animasi transisi, lazimnya PowerPoint juga memiliki varian lain dari animasi tersebut (1). Anda juga mampu menambahkan bunyi (2) dan mengontrol durasi animasinya (3). Secara bawaan, animasi yang anda pilih cuma berlaku sekali saja untuk satu slide. Jika anda ingin menerapkan animasi transisi tersebut ke seluruh slide, silahkan klik “Apply to All” (4).
Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda coba fitur “Advance Slide”. Silahkan anda pikirkan untuk apa fitur ini biasa dipakai dan bagaimana fitur tersebut mampu menciptakan penyajian anda lebih mudah.
5. Gunakan transisi Morph untuk efek mengesankan
Transisi Morph ialah transisi baru yang hanya ditemukan di Office 2016 atau Office 365. Transisi ini memungkinkan pergerakan objek dari satu slide ke slide lainnya dengan animasi yang halus. Cara kerjanya yaitu dengan cara menduplikat slide pertama sehingga ada 2 slide yang sama. Namun di slide yang kedua, anda mesti menggerakkan objek tersebut. Ketika memakai transisi Morph, maka pergerakannya akan tampakantar 2 slide tersebut.
Sebagai pola, penulis ingin menjelaskan planet Bumi di slide pertama dan juga Mars di slide kedua. Awal awalnya, slide pertama penulis tambahkan gambar bumi dengan gambar yang besar, sedangkan gambar mars tampaklebih kecil seperti gambar diatas.
Kemudian, silahkan klik kanan slide tersebut di daftar slide dan klik “Duplicate Slide”. Maka akan ada slide gres dengan konten yang sama.
Lalu, ubah berita planetnya menjadi planet mars. Ubah juga bentuk planet bumi menjadi lebih kecil dan taruh di sebelah kiri. Gambar planet mars pun penulis perbesar dan di taruh di tengah seperti gambar diatas.
Langkah terakhir, klik “Morph” mirip animasi diatas. PowerPoint secara otomatis menawarkan preview terhadap animasi transisinya. Sangat indah bukan? Transisi ini memberikan imbas dinamis dan terlihat seperti seluruh slide menjadi satu.
Pengembangan dan Latihan: Seperti transisi yang lain, transisi Morph juga mampu dikelola untuk bisa menggunakan bunyi serta pengaturan durasi. Silahkan coba atur mirip cara sebelumnya.
6. Menggunakan Animations
Selain animasi transisi, ada juga animasi yang diberikan kepada objek-objek secara individual. Fitur ini sepengetahuan penulis jarang digunakan. Namun mampu anda terapkan semoga presentasi anda terlihat berbeda dengan orang lain.
Seperti animasi diatas, silahkan pilih objek yang ingin anda tambahkan animasi. Kemudian klik menu “Animations” dan pilih animasi yang anda kehendaki. Anda juga mampu menerapkan animasi yang berlainan di setiap teks atau objek kalau ingin memberikan variasi.
Pengembangan dan Latihan: Sama mirip animasi transisi, anda juga bisa menerapkan bunyi dan berapa detik animasi tersebut berjalan. Coba anda terapkan di animasi anda serta gunakan juga animasi versi lainnya.
7. Menambahkan Shape
Dengan Shape, anda bisa memasukkan banyak sekali macam grafik yang hendak menunjang penyajian anda. Grafik mirip tanda panah, persegi, bintang, dan lain-lain mampu anda pilih.
Klik hidangan “Insert” (1), lalu klik “Shapes” (2). Terakhir, pilih grafik yang ingin anda tambahkan seperti gambar diatas (3). Anda harus klik tahan dan geser di slide anda untuk menciptakan grafik tersebut.
Pengembangan dan Latihan: Ketika anda klik shape yang anda buat, secara otomatis akan ada sajian gres adalah “Format”. Silahkan anda coba banyak sekali macam pengaturannya seperti gambar diatas.
8. Link dan Action
2 fitur tersebut menawarkan anda untuk melaksanakan agresi tertentu ketika anda mengklik objek. Misal anda ingin membuka dokumen lain dikala melaksanakan presentasi. Anda bisa memilih shape atau objek lainnya dan memperlihatkan agresi biar saat shape tersebut diklik, maka akan membuka dokumen lain.
Link dan Action sesungguhnya mempunyai maksud yang sama. Namun Action lebih lengkap, karena selain membuka file tertentu, dia juga mampu diperintah untuk menuju ke slide tertentu.
Kita coba link saja terlebih dulu. Sebelumnya, penulis sudah menciptakan shape berupa panah. Panah tersebut yang mau penulis jadikan Link. Klik shape tersebut dan klik menu “Insert” (1) dan klik “Link” (2). Terakhir, silahkan pilih file yang ingin anda buka dikala shape tersebut akan diklik.
Ketika anda mulai presentasi (shortcut untuk mulai penyajian yaitu F5), ketika anda klik shape tersebut maka file tersebut akan terbuka.
Pengembangan dan Latihan: Anda bisa melakukan hal yang serupa dengan menggunakan Action. Silahkan coba gunakan Action mirip gambar diatas. Disana, penulis mengontrol ketika shape tersebut di klik (Mouse Click), maka akan pribadi menuju slide berikutnya. Coba juga gunakan tab “Mouse Over”.
9. Menggunakan hidangan View untuk menyaksikan penyajian dari berbagai faktor
Jika slide persentasi anda lumayan banyak, anda perlu sebuah cara untuk melihatnya secara garis besar. Di menu “View” (1), anda mampu melakukannya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan “Outline View” (2). Hasilnya bisa anda lihat seperti diatas, Daftar slide-nya sudah berkembang menjadi teks-teks yang telah anda masukkan di tiap slide-nya.
Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda coba versi performa lainnya mirip “Reading View” untuk melihat penyajian agar enak dibaca.
10. Berbagai macam melakukan presentasi
Setelah anda mempelajari tips diatas, anda siap untuk mulai melakukan presentasi. Pada sajian “Slide Show”, ada banyak cara untuk mulai melakukan penyajian. Anda bisa melakukan penyajian dari slide pertama (From Beginning), atau dari slide yang aktif saat ini (From Current Slide), dan bahkan hingga merekam bagaimana anda melaksanakan presentasi dengan fitur “Record Slide Show”.
Pengembangan dan Latihan: Dengan fitur “Set up Slide show”, anda bisa mengatur secara custom bagaimana penyajian anda berjalan. Hal ini tentu opsional dan tidak wajib untuk anda pelajari.
Extra Tips 1: Gunakan kolom pencarian “Tell me” untuk mencari fitur yang anda kehendaki
Mungkin banyak yang kesusahan untuk mencari fitur yang anda kehendaki. Dengan kolom pencarian “Tell me”, anda tidak butuhmenghafal dimana letak fitur itu di sajian tertentu. Seperti gambar diatas, kalau anda ingin menambahkan tabel, cukup ketik “table” di kolom pencarian dan PowerPoint eksklusif mencari fitur tersebut.
Extra Tips 2: Menggunakan Template PowerPoint
Jika anda tidak mau menciptakan penyajian dari awal, anda bisa mendapatkan ratusan template yang tinggal anda pilih dan ditawarkan oleh PowerPoint. Silahkan klik hidangan File > New dan pilih template-nya mirip gambar diatas.
Bagaimana berdasarkan anda artikel 10 Langkah Belajar PowerPoint Tercepat Untuk Semua?
Belajar PowerPoint di postingan ini, kami coba memperlihatkan cara cepat mencar ilmu PowerPoint dengan menghapus basa bau dan eksklusif menuju praktek serta dilengkapi dengan latihan dan pengembangan. Sehingga anda dalam belajar lebih mempunyai eksplorasi dan tidak terlampau terpaku terhadap panduan yang diberikan saja.
Jika anda kesengsem dengan edisi mencar ilmu Microsoft Office yang lain, berikut beberapa yang sudah kami tulis:
- 10 Langkah Belajar Microsoft Word Tercepat Untuk Semua
- 12 Tips Cara Belajar Menggunakan Excel Dengan Cepat
- Cara Menggunakan Microsoft Outlook Untuk Mengelola Email
Lalu, bagaimana menurut anda artikel ini? Apakah ada yang belum ada pahami? Silahkan ketik di kotak komentar ya.