"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Apa Itu Big Data? Penjelasan Big Data Yaitu Ada Di Postingan Ini!




Bingung apa itu Big Data? Di masa digital ini, peran data selaku informasi sangatlah penting. Dengan data, kita mampu mengenal suatu barang sampai mengenal kepribadian orang. Namun data mirip itu hanyalah sebagian kecil saja. Banyak perusahaan yang menyimpan data yang lebih banyak untuk kepentingan internal maupun eksternal perusahaan.









Apa itu Big Data?





Big Data yaitu kumpulan data yang sungguh besar sehingga cara mengurus data secara tradisional tidak bisa kita terapkan. Sebagai gambaran, berikut beberapa pola Big Data.






  • Seluruh status dan daftar gambar & video di Facebook, dimana pengguna Facebook lebih dari 2,23 miliar orang. Dan jangan lupa layanan lain mirip Instagram dan Whatsapp

  • Informasi yang Google peroleh seperti daftar seluruh situs yang ada di dunia, pengguna Android, dan orang yang memakai layanan Google lainnya

  • Indonesia yang mulai menerapkan E-KTP tentu menyimpan seluruh info masyarakatke dalam komputer. Serta data pengguna telpon seluler yang terus ditambahkan.

  • Informasi belanja online anda dan juga yang yang lain di E-Commerce mirip Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain.

  • Dan masih banyak lagi pola Big Data lainnya…





Setelah anda tahu pemahaman dan juga contohnya, anda kian paham bagaimana Big Data sudah masuk ke kehidupan kita semua meskipun kita tidak menyadarinya. Kesimpulannya, Big Data adalah istilah yang kita gunakan untuk mereferensikan data yang banyak. Namun kurang lengkap rasanya membahas perihal apa itu Big Data tanpa adanya sejarahnya. Berikut sejarah singkat Big Data.





Sejarah singkat Big Data





Konsep Big Data bekerjsama bukanlah hal baru. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika penyimpanan data diperkenalkan untuk dunia dan dibangunnya datacenter dan pembuatan korelasi tabel untuk menyimpan tabel. Dan semua itu berlanjut hingga tahun 2005 dimana Facebook pertama kali dirilis. Kesadaran akan Big Data kian meluas akibat Facebook dirilis.





Karena Facebook memungkinkan banyak hal untuk pengguna lakukan. Selain itu, tidak adanya batas-batas pengguna dan jangkauan aplikasi yang mampu meliputi seluruh dunia, makin orang-orang sadar Facebook akan semakin terkenal. Dan benar semua prediksi tersebut karena di tahun 2018, sudah ada 2 miliar pengguna Facebook. Setiap pengguna pastinya telah melakukan update status, bahkan upload gambar dan video yang membuat jumlah data bertambah banyak.





Cara menertibkan Big Data





Dengan banyaknya data, tentu kita harus mempunyai sistem untuk mengatur seluruh data-data tersebut. Tujuannya? Agar data tersebut terstruktur, mudah dan cepat diakses, dan bisa dipelajari dengan cepat. Lalu, apakah ada tools untuk melaksanakan hal tersebut?





Logo Hadoop
Gambar oleh Intel Free Press dengan Lisensi CC BY-SA 2.0





Tentu saja ada. Salah satunya adalah Hadoop. Hadoop yakni suatu Distributed Processing Framework dimana dia yang mengatur pemrosesan data dan bagaimana cara menyimpan data dalam aplikasi besar dengan tata cara terkelompok. Dari penjelasannya, pasti Hadoop ini yakni perangkat lunak yang dipakai untuk memproses seluruh data yang masuk tersebut ke dalam server.





Hadoop ini bersifat Open Sourcesehingga semua orang bisa menggunakannya secara gratis, bahkan anda bisa download dan menggunakannya.





Manfaat utama Big Data





Manfaat Big Data bergotong-royong saling berketerkaitan. Berikut 3 manfaat penggunaan Big Data:






  1. Dengan banyaknya data, kita dapat menganalisa bagaimana orang memakai layanan kita dan kita mampu menciptakan produk baru berdasarkan data tersebut.

  2. Setelah di evaluasi, kita juga mampu mengetahui kondisi pasar yang ada. Misalnya saja E-commerce yang mampu mengenali produk apa yang paling terkenal ketika ini. Sehingga, perusahaan E-Commerce mampu mengembangkan jumlah produknya.

  3. Semakin banyaknya data, kita juga mampu memeriksa bagaimana pertimbangan pengguna terhadap layanan yang kita berikan dengan data yang lebih akurat. Karena jika datanya sedikit, prediksinya akan makin lemah kekuatannya.





Pengaplikasian Big Data dalam keseharian kita





Sebelumnya, kita sudah sama-sama pelajari bagaimana Big Data mempengaruhi kehidupan kita. Lalu, bagaimana cara pengaplikasian Big Data tersebut semoga kita bisa memanfaatkannya secara sarat ? Berikut penjelasannya.





Internet of Things





 





Perkembangan IoT kian hari pasti makin berkembang. Semakin banyak perangkat yang terkoneksi dengan internet. Karena semua terkoneksi dengan jaringan internet, perangkat tersebut tentu bisa menyimpan data-data tertentu yang mau digunakan untuk mempelajari keadaan ruangan.





https://www.youtube.com/watch?v=QL-6PdiDTeo




Misalnya saja perangkat IoT untuk mendeteksi cuaca. Thermostat seperti produk Nest dapat mengendalikan suhu ruangan agar sesuai dengan cuaca dikala ini. Jika cuaca cuek, Nest mampu memaksimalkan suhu ruangan biar lebih hangat dan begitu sebaliknya. Ini semua berkat data-data yang terkumpul, bukan cuma perangkat anda saja, bisa jadi telah diaduk dengan pengguna IoT lainnya.





Machine Learning





Bahasa Indonesianya yaitu “pembelajaran mesin”, tetapi penulis rasa kurang enak kalau memakai ungkapan tersebut. Dengan Machine Learning, komputer dapat mempelajari data yang banyak tersebut untuk melaksanakan sesuatu. Seperti bagaimana Youtube kerjakan. Pernahkah anda merasa bahwa Youtube semakin usang makin berakal menayangkan video yang mungkin menarik buat anda?





Ya, cara kerjanya seperti ini. Setiap kali anda menonton video Youtube, Youtube akan menyimpan ciri-ciri video tersebut dan Youtube kerjakan setiap kali anda menonton video. Kemudian, Youtube mampu memperlihatkan video yang mempesona untuk anda dari data ciri-ciri video yang sering anda tonton. Misalnya saja anda sering menonton video lucu, maka Youtube terus menerus akan mengusulkan video lucu yang lain.





https://www.youtube.com/watch?v=nKW8Ndu7Mjw




Tidak cuma Youtube, telah sungguh banyak perusahaan yang menggunakan Machine Learning, tergolong Facebook, Twitter, Instagram, dan berbagai layanan lainnya.





Artificial Intelligence (AI)





AI adalah versi lebih canggih lagi dari Machine Learning, alasannya selain mempelajari data yang banyak, komputer juga dapat memprediksi sekiranya aksi apa yang mesti dilakukan kedepannya. Bahkan ungkapan AI ini telah sering kita dengar di ponsel pintar yang lazimnya dipakai di kamera.





Ya, smartphone dengan fitur AI di kamera mampu mendeteksi dan membuat keputusan sendiri, apakah harus menggunakan pengaturan kamera yang umum atau harus ada yang berganti. Namun berdasarkan penulis, penerapan AI di kamera ponsel pintar tidak sehebat penerapan AI yang lain, seperti DeepMind milik Google.





https://www.youtube.com/watch?v=M3B318ybLqA




Dengan DeepMind, komputer mampu mengalahkan pemain catur terkenal dengan prediksi langkah, hasil mempelajari gerak musuh yang mampu anda lihat pada video diatas.





Big Data Analytics – Tools untuk mempelajari Big Data dengan cara yang lebih gampang





Ada beberapa hal yang kita tidak bisa terlalu mengandalkan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Untuk itulah ada tool untuk menganalisa Big Data dengan nama Big Data Analytics. Dengan perangkat tersebut, data yang banyak tersebut disuguhkan dengan cara yang lebih gampang dipelajari.





Ibm Big Data Analytics




Salah satu perusahaan yang memperlihatkan penyelesaian Big Data Analytics ialah IBM. Dengan layanan yang diberikan IBM, kita atau perusahaan yang menggunakan Big Data mampu menciptakan keputusan yang sempurna dan cepat. Tentu IBM ialah salah satu pola perusahaan yang memperlihatkan Big Data Analytics dan masih banyak perusahaan lain yang menawarkan layanan yang serupa jikalau anda mencari di Google.





Bagaimana berdasarkan anda artikel Apa itu Big Data?





Setelah anda baca postingan ini, pengetahuan akan teknologi semakin terbuka dan sebetulnya masih banyak celah untuk kita improvisasi sendiri dengan memakai teknologi, utamanya ihwal apa itu Big Data. Lalu, apakah anda saat ini melakukan pekerjaan di perusahaan yang memiliki Big Data? Bagaimana sikap anda menghadapi era Big Data yang mau tidak mau niscaya berkembangsetiap harinya? Berikan komentar anda di bawah ya.


Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar