"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Apa Itu Android? Klarifikasi Super Lengkap Android Ada Disini!

Kita semua tahu bagaimana Android ketika ini sudah merajai pasar smartphone, bukannya cuma di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Mengetahui apa itu Android secara lengkap mungkin perlu kita pahami semoga menjadi acuan ketika anda berniat membeli smartphone Android. Mengingat Android begitu luas secara penggunaan dan banyak vendor yang menggunakannya.


Apa itu Android?


Android LogoAndroid ialah sebuah sistem operasi yang dirancang oleh Google yang berbasiskan kernel Linux dan aneka macam perangkat lunak Open Source lainnya serta biasa digunakan untuk perangkat dengan layar sentuh seperti ponsel pintar dan tablet.


Walau Android adalah milik Google, Google tidak memungut biaya bagi siapapun yang ingin memakai Android alasannya Android yaitu perangkat lunak open source. Hal ini sangat bertolak belakang dengan metode operasi Windows 10 Mobile milik Microsoft, dimana perusahaan harus membayar royalti kalau ingin memakai metode operasi tersebut. Sedangkan iOS milik Apple hanya bisa digunakan di perangkat iPhone dan iPad saja dan Apple tidak merilisnya untuk perangkat lain.


Oleh sebab itu, banyak sekali pihak atau perusahaan yang menggunakan metode operasi Android. Jika anda bertanya, apa laba yang di peroleh Google dari Android? Google hanya mendapatkan keuntungan bila ada perusahaan yang mengunggah aplikasi mereka ke Play Store maupun iklan yang ada dikala anda menggunakan aplikasi atau game. Misalnya saja anda bermain Subway Surfer, tentu anda mampu menyaksikan iklan disana.


Sejarah singkat


Pada mulanya, Android ditargetkan untuk digunakan untuk perangkat kamera digital. Namun, sang pembuat Android yang terdiri dari Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White beropini bahwa pasar untuk kamera digital tidaklah begitu besar, sehingga penggunaan Android diubah menjadi smartphone.


Pada tahun 2004, Android dipasarkan sebagai tentangan untuk smartphone berbasis Symbian dan Windows Mobile. Namun, perusahaan kesulitan dalam mencari penanam modal. Namun, Android sukses mendapatkan embel-embel dana sebesar $10.000 dari Steve Perlman yang dikala itu ingin menolong Andy Rubin.


Pada bulan Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dengan mahar sebanyak $50 juta. Pendiri-pendiri Android seperti Andy Rubin dan lainnya juga ikut bergabung dengan Google dan memimpin proyek Android ini. Saat itu, banyak sekali media memberitakan bahwa Google pada akhirnya berkompetisi juga dalam perangkat smartphone dengan dibelinya Android hingga pada hasilnya Google membuat prototipe.


Prototipe tersebut adalah sebuah smartphone yang mempunyai keyboard layaknya smartphone Blackberry. Berita prototipe tersebut terus bergulir hingga bulan Desember tahun 2006.


Namun tak disangka-sangka, Apple mengeluarkan iPhone pada tahun 2007 dengan rancangan smartphone yang nyaris seluruh permukaan depan memakai layar sentuh. Karena hal itu, Google mesti mempertimbangkan ulang bagaimana smartphone Android kedepan, mengingat prototype awal perangkat Android memakai keyboard tanpa layar sentuh.



Pada tahun 2008, Blackberry dan Nokia merilis smartphone yang memiliki layar sentuh untuk menyaingi iPhone. Tidak ketinggalan juga Google yang merilis HTC Dream atau T-Mobile G1. Smartphone ini memadukan layar sentuh dengan keyboard yang dikeluarkan dengan prosedur slider mirip gambar diatas.


Android kini


Memang Apple lah yang mempopulerkan pertama kali ponsel pintar dengan layar sentuh. Mulai dari iPhone dirilis pada tahun 2007, iPhone merajai pangsa pasar smartphone. Ini semua dikarenakan desainnya yang mempesona dan belum ada ponsel pintar yang secanggih iPhone pada saat itu.


Pangsa Pasar Android Ios 2007 2016


Namun hal itu tidak berjalan usang. Menurut data dari Kleiner Perkins dimana beliau mencantumkan penggunaan ponsel pintar, tahun 2010 lah menjadi tahun dimana Android untuk pertama kalinya menggantikan pangsa pasar dan terus berlanjut sampai tahun 2018 ini.


Bisa dibilang bahwa umur iPhone merajai pasar smartphone terkesan pendek, cuma 3 tahun mulai dari 2007 sampai 2009. Alasan yang paling berpengaruh kenapa iPhone mampu kalah adalah dari ketersediaan smartphone dan harga. Karena Android merupakan metode operasi Open Source, semua orang bisa menggunakannya secara gratis. Untuk itu, para produsen smartphone berlomba-kontes memakai Android dan mereka cuma fokus menciptakan perangkat kerasnya saja.


Harga Android juga menjadi argumentasi. Karena smartphone Android tersedia di banyak sekali harga. Tidak mirip iPhone yang memang memiliki harga yang tinggi dan Apple belum pernah bermaksud membuat iPhone model murah. Android bisa anda dapatkan dengan harga 1 juta dan juga tersedia ponsel pintar premium Android yang bahkan lebih mahal dari iPhone. Harga murah tentu digemari oleh penduduk yang tinggal di tempat meningkat mirip India dan Indonesia, dimana iPhone tidak mampu merajai di 2 negara tersebut.


Android diperkirakan akan terus mendominasi dan saat ini, belum ada yang mampu mengalahkan pangsa pasarnya. Pesaing lain mirip Windows Phone atau kini menjadi Windows 10 Mobile, Firefox OS, dan Ubuntu Touch yang dahulu digadang-gadang menjadi pesaing berat Android, pada jadinya amblas dan hilang dari pasaran.


Penamaan versi Android


Seperti software lain, Android memiliki nomor versi. Selain nomor model, Google juga menyematkan nama julukan untuk setiap versinya yang berbasiskan nama masakan epilog. Jika anda sudah lama mengenal Android, pasti hal ini bukanlah hal asing.


Hal unik lain selain dukungan nama masakan epilog yang manis, Google juga menggunakan alfabet yang berurutan. Berikut kami rangkum seluruh nama Android beserta versinya sampai artikel ini turun.





































Android 1.0 (Tidak mempunyai nama makanan)Android 4.0 – 4.0.4 Ice Cream Sandwich
Android 1.1 Petit Four (nama ini tidak digunakan untuk publik)Android 4.1 – 4.3.1 Jelly Bean
Android 1.5 CupcakeAndroid 4.4 – 4.4.4 Kitkat
Android 1.6 DonutAndroid 5.0 – 5.1.1 Lollipop
Android 2.0 – 2.1 EclairAndroid 6.0 – 6.0.1 Marshmallow
Android 2.2 – 2.2.3 FroyoAndroid 7.0 – 7.1.2 Nougat
Android 2.3 – 2.3.7 GingerbreadAndroid 8.0 – 8.1 Oreo
Android 3.0 – 3.2.6 HoneycombAndroid 9.0 Pie

Bisa anda lihat pada tabel diatas, seluruh nama julukan untuk Android menggunakan nama masakan epilog elok dan berurutan. Pengecualian terhadap 2 versi awal dimana model pertama tidak mempunyai nama julukan dan kedua, julukan namanya cuma digunakan untuk internal saja.


Android khusus untuk perangkat Tablet


Android 3 Honeycomb

Android Open Source project, Android3.0, CC BY 2.5


Satu versi yang paling unik diantara semua versi yakni Android 3.0 Honeycomb. Versi yang dirilis pada bulan Februari 2011 ini hanya tersedia untuk tablet saja. Untuk itu, beberapa aplikasi bawaan mirip Galeri memakai tampilan super lebar. Aplikasi email dan kontak pun memakai 2 panel kiri dan kanan.


Android di banyak sekali merk serta pengubahannya


Kelebihan sistem operasi Android yang berbentuk open source tentu ialah potensi besar pihak ketiga atau perusahaan untuk mengeluarkan ponsel pintar tanpa perlu harus menciptakan sistem operasi sendiri. Selain itu, perusahaan mampu mengubah sebagian atau seluruh aspek Android dengan memperbesar maupun meminimalkan fitur.


Walau Samsung dan Xiaomi menggunakan Android, tampilan antarmuka kedua perangkat tersebut sangatlah berbeda, layaknya mempunyai 2 metode operasi yang berbeda. Oleh sebab itu, Android begitu fleksibel sampai perusahaan tak perlu membuat sistem operasi gres dan cukup mengganti Android-nya saja.


Ada 2 hal yang biasa perusahaan atau produsen smartphone ubah atau tambah di Android agar Android versinya berbeda dengan lainnya.


1. Desain antarmuka


Android Di Samsung


Kita semua tahu bahwa ada banyak cara untuk mengubah tampilan Android. Salah satunya adalah dengan memakai Launcher. Seperti Asus yang memiliki Zenui Launcher. Begitu juga dengan MIUI milik Xiaomi serta Touchwiz milik Samsung.


Kelebihan launcher yang diberikan oleh perusahaan tersebut yaitu performa yang berubah tidak hanya bab depan saja mirip Home atau beranda atau daerah icon aplikasi. Melainkan juga bagaimana animasi dikala membuka aplikasi, performa pengaturan, icon, notifikasi, dan lain sebagainya. Launcher pihak ketiga mirip Nova Launcher mungkin saja belum dapat melaksanakan hal yang serupa mirip launcher bawaan.


2. Fitur atau aplikasi tambahan


Aplikasi Zenui Keyboard Tidak Bisa Di Merk Lain

Aplikasi Zenui Keyboard Tidak Bisa Di Merk Lain


Kebanyakan produsen yang mengganti Android juga memperbesar fitur-fitur khusus yang menciptakan smartphone-nya unik dan tidak didapatkan di brand lain. Misalnya saja Asus yang memiliki banyak fitur atau aplikasi pemanis seperti Zenui Keyboard, Mobile Manager, Asus Gallery, dan masih banyak lagi. Dan aplikasi tersebut tidak bisa anda install di ponsel pintar Android merk lain.


Kekurangan dari aplikasi-aplikasi aksesori ini yaitu produsen atau bahkan operator kartu selular menyertakan aplikasi yang bekerjsama tidak atau jarang anda pakai. Dan pada umumnya juga aplikasi tersebut tidak mampu anda hapus sepenuhnya dan membuat kapasitas ROM anda menyusut. Aplikasi tersebut lazimdinamakan Bloatware. 


Sebenarnya tidaklah buruk bila produsen ponsel pintar memperbesar fitur atau aplikasi tambahan. Namun yang menjadi dilema adalah fitur yang ditambah terlalu banyak atau mengurangi penampilan smartphone itu sendiri dan dari itulah istilah Bloatware mengemuka.


Karena performa dan banyak sekali aplikasi suplemen tersebut, perangkat Android menjadi bermacam-macam dan ini semua tergantung dari apa yang anda perlukan. Sebelum membeli smartphone Android, mungkin anda bisa mengecek terlebih dulu fitur-fitur komplemen apa yang disediakan dan membandingkannya dengan merk lain.


Android Murni, Android One, dan Android Go


Salah satu kelebihan iPhone dibandingkan Android yaitu iPhone tidak mempunyai bloatware aplikasi komplemen. iPhone hanya terpasang aplikasi esensial atau umum seperti aplikasi untuk telpon, sms, kamera, kontak, email, galeri, dan lain-lain. Dan bila ingin fitur yang lain, tentu bisa anda cari di App Store. Bisa dilihat disini bahwa Apple mencoba memperlihatkan iPhone dengan fasilitas dalam penggunaan dan performa maksimal tanpa adanya Bloatware.


Lalu bagaimana Android melawan aplikasi bloatware yang berakibat penggunaan Android semakin rumit dan seringkali penampilan buruk? Ada strategi yang Android tawarkan buat anda yaitu dengan menawarkan varian rasa (mengenang setiap versi Android memiliki nama masakan penutup yang cantik). Berikut varian 3 Android yang mampu anda dapatkan.


1. Android Murni atau populer disebut Pure Android


Android murni sepatutnya anda membeli Oreo dengan rasa wajar ialah rasa vanilla krim putih. Ya, tidak ada tambahan suplemen lain atau pelengkap lainnya. Saat ini, kian banyak produsen ponsel pintar Android yang memberikan Pure Android. Yang artinya bloatware tidak akan anda dapatkan di smartphone tersebut.


Asus Zenfone Max Pro Android Murni


Contoh produsen ponsel pintar yang menunjukkan Android Murni ialah Asus dengan smartphone Zenfone Max Pro. Perlu dimengerti bahwa Asus sendiri mempunyai Android yang telah diubah berjulukan Zenui dan di ponsel pintar ini, Asus tidak menanamkan Zenui dan sepenuhnya memakai Pure Android.


Karena Android bisa digunakan di banyak smartphone, pasti ada beberapa aplikasi khusus yang mesti dibentuk oleh produsen smartphone tersebut. Misalnya saja aplikasi kamera. Hal ini alasannya adalah spesifikasi kamera setiap smartphone berlainan, sehingga aplikasinya juga harus dibentuk sesuai kamera yang ada.


Kesimpulannya, Android Murni prospektif bahwa anda mendapatkan aplikasi yang esensial saja dan tidak mendapatkan Bloatware.


2. Android One


Android One ialah sebuah program dimana ponsel pintar menggunakan Android yang tidak di penyesuaian dan Google memberikan jaminan update dan upgrade selama 2 tahun sesudah ponsel pintar itu dirilis. Mungkin terdengar sama dengan Android Murni yang sebelumnya, namun yang membedakannya yaitu jaminan update dan upgrade.


Ya, Android Murni tidak diberikan jaminan oleh Google dan seluruh update dan upgrade untuk Android Murni berasal dari produsen tersebut. Sebagai contoh Asus Zenfone Max Pro akan mendapatkan update yang diberikan oleh Asus, bukan dari Google. Sehingga, isu rilis update dan upgrade untuk Android Murni berlawanan di setiap manufaktur ponsel pintar.


Dengan program Android One, anda akan mendapatkan update keselamatan setiap bulan dan upgrade ke model Android terbaru setidaknya minimal 2 kali dalam 2 tahun. Misal kini anda berbelanja ponsel pintar dengan Android One dan ketika itu, smartphone anda telah memakai Android 8.1 Oreo, maka anda akan menerima Android 9.0 Pie dan juga Android 10 Q dan hal tersebut dijamin.




 


Contoh ponsel pintar dengan Android One yaitu Xiaomi Mi A2 dan Mi A2 Lite. Ciri khas ponsel pintar dengan Android One ialah branding dimana produsen wajib menuliskan “Android One” di smartphone mirip foto di atas. Sebagai berita suplemen, kami juga telah menulis review dari Xiaomi Mi A2 Lite.


Selain mesti ada goresan pena “Android One” di smartphone, produsen ponsel pintar wajib mengikuti peraturan Android One yang lain. Yaitu tidak boleh mengganti performa dan produsen hanya diperbolehkan menanam aplikasi pelengkap cuma sedikit saja.


Kesimpulannya, selain memperlihatkan pengalaman Android yang Murni, update dan upgrade untuk Android One juga telah dijamin oleh Google selama 2 tahun berikut update keamanan yang dirilis setiap bulan.


3. Android Go


Varian terakhir ini ialah varian yang paling unik. Android Go juga menawarkan pengalaman Android yang Murni tanpa adanya bloatware, tetapi metode operasi ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Android biasa. Oleh sebab itu, Android Go di rancangan untuk dipakai oleh ponsel pintar yang memiliki ROM sebesar 8 GB dan RAM sebesar 1 GB bahkan kurang.


Android Go Penggunaan Rom


Selain itu, Google juga membuat versi ‘ringan’ dari aplikasi-aplikasi yang umum kita gunakan. Misalnya saja aplikasi Google Maps. Di Android Go, aplikasi Google Maps menjelma Google Maps Go yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan Google Maps biasa. Begitu juga dengan aplikasi lain. Sebut saja Gmail Go, Files Go, Google Go, Google Assistant Go, dan lain-lain.


Namun yang menciptakan ponsel pintar Android Go lebih menawan yaitu anda juga bisa memasang aplikasi reguler mirip biasa. Sehingga, aplikasi ‘non-Go’ juga mampu anda dapatkan di Play Store dan anda install seperti biasa.



Contoh ponsel pintar yang memakai Android Go adalah Nokia 1. Smartphone harga dibawah 1 juta ini walau tidak mempunyai spesifikasi tinggi, tetapi cukup untuk anda yang baru saja memakai Android pertama kali. Dengan Android Go, Google berharap bahwa paradigma Android lambat di ponsel pintar murah mampu tertuntaskan dengan Android yang sudah di desain untuk spesifikasi minimal.


Namun di acara Android Go ini, Google memperbolehkan produsen untuk mengganti beberapa bagian tampilan Android. Selain itu, Google tidak membatasi bagi produsen untuk memperbesar aplikasi pelengkap.


Mengingat ponsel pintar Android Go cuma digunakan untuk smartphone low-end, produsen tentu akan berpikir dua kali untuk mengubah penampilan Android maupun menambah aplikasi. Selain itu, update dan upgrade juga bukan langsung dari Google, melainkan dari merk smartphone tersebut.


Samsung Galaxy J2 Core

Samsung Galaxy J2 Core dengan Android Go, tetapi tampilannya seperti seperti ponsel pintar Samsung yang lain


Kesimpulannya, Android Go di rancang untuk smartphone yang mempunyai spesifikasi tidak tinggi, sehingga harganya jauh lebih murah dan cocok bagi negara meningkat dan tampilannya juga ibarat Android Murni dan One.


Untuk tahu lebih lanjut perihal perbedaan Android One dan Go, anda mampu menyaksikan postingan ini.


Update dan Upgrade sistem operasi Android


Kelebihan lain dari iPhone yakni urusan update dan upgrade. Mengingat iOS cuma digunakan di 2 perangkat saja ialah iPhone dan iPad, Apple mampu mengeluarkan update begitu cepat dan merata untuk semua perangkat. Ini sungguh berbeda dengan Android.


Android ialah sistem operasi yang dipakai di aneka macam macam hardware, spesifikasi, dan merk. Cukup rumit bagi Android untuk memberikan update yang cepat, terlebih banyak produsen ponsel pintar yang mengganti Android. Untuk itulah Android Murni, Android One, dan Android Go hadir semoga ponsel pintar bisa mendapatkan update lebih cepat dan menjadi balasan atas Apple yang bisa memperlihatkan update yang cepat.


Update Android Ilustrasi


Untuk Android yang di adaptasi, produsen smartphone mesti mengunduh Android Murni dengan update modern. Kemudian, perusahaan akan menggantinya semoga cocok dengan Android model mereka dan barulah update mampu sampai di smartphone anda. Untuk itulah merk smartphone mirip Samsung, Xiaomi, Asus, Oppo, Vivo, dan masih brand lainnya sungguh lambat dalam memperlihatkan update dan upgrade. Pengecualian bila mereka memakai Android One.


Oleh karena itu, jikalau anda ingin ponsel pintar Android yang memiliki penggunaan yang mudah, cepat untuk dipelajari, dan update atau upgrade yang lebih singkat, Android Murni, One, dan Go bisa menjadi tanggapan. Namun jika anda tidak peduli perihal hal tersebut dan anda ingin fitur unik yang hanya ada di brand tersebut, ponsel pintar dengan Android yang di modifikasi mampu anda pilih.


Open Source


Dari awal postingan, penulis sering sekali mengatakan bahwa Android adalah metode operasi Open Source. Hal ini begitu penting sehingga dapat mengubah bagaimana orang atau perusahaan mempergunakan Android. Karena bila Android bukan open source, pihak ketiga atau perusahaan tidak bisa mengganti Android. Bahkan tidak ada aplikasi berjulukan “Launcher” di Play Store dan masih banyak larangan yang lain.


Source Code Android


Software open source bahkan memanggil anda untuk menggeluti berkolaborasi membuat software yang lebih baik, begitu pula untuk Android. Bahkan, anda bisa download seluruh source code dan mempelajari bagaimana Android melakukan pekerjaan dan anda mampu menggunakannya untuk kebutuhan apapun tanpa perlu mengeluarkan uang! Jika anda ingin tau, anda bisa datangi halaman ini dan pribadi download source code-nya mirip gambar diatas.


Membuat aplikasi Android


Selain mengunduh source code sistem operasi Android, anda juga bisa menjadi developer aplikasi Android. Dimana aplikasi yang anda buat mampu di download oleh siapa pun menggunakan Play Store. Dengan menciptakan aplikasi Android, anda mampu memperoleh uang dengan menanamkan iklan di dalamnya maupun menyertakan pembayaran bila ingin menggunakan aplikasi.


Situs Android Studio


Google membuat lebih mudah seluruh hal itu dengan merilis Android Studio. Android Studio ialah perlengkapan lengkap untuk apapun cita-cita anda dalam menciptakan aplikasi Android, bahkan membuat game. Dengan alat ini, anda siap membuat aplikasi untuk perangkat, brand, dan resolusi layar apapun. Tentu untuk membuat aplikasi, anda mesti mempunyai wawasan bahasa pemrograman. Dalam hal ini, Android mendukung bahasa pemrograman Java dan Kotlin.


Bagaimana berdasarkan anda artikel Apa itu Android dan Penjelasan Super Lengkap Android?


Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Android dikala ini begitu penting dalam perkembangan teknologi. Android memperlihatkan kepada kita dengan pilihan yang sungguh luas. Anda bisa menerima ponsel pintar Android mulai dari harga 500 ribu rupiah saja hingga puluhan juta. Dampaknya yaitu semakin banyak orang yang bisa memakai teknologi dan mampu berkomunikasi dengan penduduk luas.


Lalu, bagaimana menurut anda Android itu? Apakah anda salah satu yang menggemari Android? Apa yang membuat anda suka atau membenci dengan sistem operasi ini? Yuk bagikan balasan anda di kotak komentar dibawah.


Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar