"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Media Promosi Pemasaran

Coba kamu-perhatikan Gambar di atas?
Gambar tersebut menunjukkan produk yang dipromosikan lewat pameran. Setelah produk dihasilkan, perlu dipromosikan agar dapat diketahui oleh instrumen. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Tanpa ada promosi, produk tidak akan dikenal dan dibeli konsumen. Dalam mempromosikan produknya agar dikenal dan dibeli konsumen, wirausaha membutuhkan media promosi yang tepat. Media promosi yang dipilih mempengaruhi keberhasilan promosi suatu produk. Media yang digunakan untuk promosi sangat beraneka ragam, salah satunya seperti pada gambar di atas yaitu promosi melalui pameran.

Untuk lebih memahami mengenai promosi dan media-media yang digunakan untuk promosi, pelajarilah dengan sungguh-sungguh materi dibawah ini.

Daftar Materi Pembahasan :

BACA JUGA Kumpulan Ide Menjalankan Bisnis Secara Offline dan Online

Pengertian dan Tujuan Promosi

A. Pengertian dan Tujuan Promosi
Menurut Fandy Tjiptono (2008: 219), promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Adapun tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk. Secara
rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Menginformasikan

Menginformasikan (informing), dapat berupa:
  • Menginformasikan pasar mengenal keberadaan adanya sebuah produk baru.
  • Memperkenalkan cara pemakaian yang baru darl produk tertentu.
  • Menyampaikan perubahan harga (penurunan atau kenaikan) suatu produk kepada pasar.
  • Menjelaskan cara kerja dari suatu produk.
  • Memberi informasi kepada konsumen jasa-jasa yang diberikan atau di sediakan oleh perusahaan.
  • Meluruskan kesan yang keliru kepada masyarakat.
  • Mengurangi rasa ketakutan ataupun kekhawatiran para konsumen.
  • Membangun citra perusahaan.

2. Mempengaruhi dan Membujuk

Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:
  • Membentuk pilihan merek.
  • Mengalihkan pilihan konsumen ke merek tertentu.
  • Mengubah persepsi konsumen terhadap atribut suatu produk.
  • Mendorong para konsumen untuk berbelanja pada saat itu juga.
  • Memberi dorongan konsumen untuk menerima kunjungan dari wiraniaga (salesman).

3. Mengingatkan

  • Mengingatkan (reminding) dapat terdiri atas:
  • Mengingatkan para konsumen bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan oleh mereka dalam waktu dekat.
  • Mengingatkan para konsumen akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.
  • Membuat para konsumen tetap ingat walupun tidak adanya kampanye iklan.
  • Menjaga agar ingatan pertama konsumen pada produk perusahaan. Sebagai contoh disaat konsumen ingin membeli sabun mandi, maka harapannya ingatan pertama mereka jatuh pada merek sabun Lux.

Promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.


Macam-Macam Bentuk Promosi

B. Macam-Macam Bentuk Promosi
Bentuk promosi terdiri atas enam macam yaitu periklanan (advertising), penjualan pribadi (Per selling), publisitas (publisity), direct marketing, public relation, dan promosi penjualan (soles promotion).
Untuk lebih jelasnya, simaklah uraian materi berikut ini.

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan merupakan bentuk promosi dalam bentuk lisan ataupun penglihatan produk tertertu kepada konsumen dengan tujuan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Tujuan semus periklanan adalah menaikkan penjualan dan keuntungan. Iklan mempunyai beberapa karakteristik yaitu komunikatif, informatif, bahasanya mudah dimengerti dan diingat masyarakat, menarik perhatian dan bersifat mengajak konsumen untuk membeli barang atau jasa yang telah diiklankan. Berdasarkan media yang digunakan, iklan dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut.

a. Iklan Cetak

Iklan cetak merupakan iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, yang dapat berupa letterpress, photolitography, sablon, inkjet, laser, dan lain-lain. Contoh iklan cetak yaitu iklan yang terdapat dalam koran, majalah, baliho, poster, stiker, dan lain-lain.
Berdasarkan luas space iklan pada media cetak seperti surat kabar, majalah, dan tabloid terdapat beberapa bentuk iklan, yaitu:
  1. Iklan baris, biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dengan luas tidak lebih darl satu kolom.
  2. Iklan kolom, memiliki lebar satu kolom namun lebih tinggi dibanding iklan baris.
  3. Iklan display, memiliki ukuran lebih luas dibanding Iklan kolom.
  4. Iklan advertorial, memiliki ukuran luas seperti iklan display namun dengan teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti sebuah berita.

b. Iklan Elektronik

Iklan elektronik merupakan iklan yang menggunakan media berbasis perangkat elektronik, Iklan elektronik dapat berupa:
  1. Iklan radio, yaitu iklan yang hanya dapat didengarkan melalui audio (suara) saja.
  2. Iklan televisi, memiliki beberapa unsur yaitu suara, gambar, teks, dan gerak. Oleh karena itu pesan yang disampaikan sangatlah menarik perhatian dan impresif.
  3. Iklan film, yaitu iklan yang hadir dalam produk film/cinema, Biasanya Jenis iklan yang muncul adalan Iklan property endorsement dan live action yang muncul sebelum film utama diputar.
  4. Iklan media digital yaitu meliputi website, banner dan button, sponshorship, search engie marketing, classified ads, dan email advertising.
  5. Iklan luar ruangan, yaitu iklan dalam media elektronik yang menjangkau audlens-nya di luar rumah. Contohnya adalah bilboord.

2. Penjualan Pribadi (Personal selling)

Personal selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

Personal selling adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada oleh seorang wiraniaga. Tugas seorang wiraniaga yaitu memberikan informasi Produk kepada konsumen, menjelaskan- manfaatproduk kepada konsumen, menjawab pertanyaan maupun argumentasi dari konsumen secara langsung, mengarahkan konsumen agar terjadi transaksi, dan memberikan pelayanan purna jual. Dengan Personal seling, dapat dikumpulkan berbagai informasi mengenai tingkah laku membeli dari konsumen, kebiasaan-kebiasaannya, bahkan mengumpulkan informasi tentang saingan.

3. Publisitas (Publisity)

Publisitas merupakan bentuk promosi barang dan jasa secara nonpersonal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Dibandingkan dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik.
Disamping itu, karena desan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran, tabloid, majalah, radio, dan televisi, maka halayak tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi. Publisitas juga dapat memberi informasi lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan.

4. Direct Marketing

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen.
Melalui direct marketing, konsumen juga dapat memperoleh manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja. Sementara itu bagi penjual, manfaat yang diperoleh adalah dapat memilih calon pembeli secara selektif, dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan memperoleh peluang barú yang menguntungkan. Direct marketing dapat menggunakan banyak saluran untuk menjangkau calon pembeli dan pelanggan.
Saluran ini terdiri dari penjualan tatap muka, pemasaran direct mail, pemasaran melalui katalog, telemarketing, TV dan media dengan tanggapan langsung lain, pemasaran melalui kios, dan saluran online.

5. Public Relation

Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Public relation mempunyal tiga sifat utama yaitu sebagai berikut.
  1. Memiliki kredibilitas tinggi, dimana artikel dan media massa lebih dipercaya dari pada iklan,
  2. Dapat menjangkau pihak pihak yang menghindari wiraniaga atau ikan.
  3. Memiliki potensi untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk tertentu,

6. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan, Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelangannya untuk mencoba produk baru, mendorong pelangan membeli lebih banyak, menyerang akivitas promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer.

Promosi penjualan dapat berupa hal-hal berikut.
  1. Sampel, yaitu contoh produk yang secara cuma cuma diberikan kepada konsumen dengan harapan mereka menerimanya serta menggunakannya, dapat diberikan secara langsung kepada konsumen atau digabungkan dengan produk yang sudah dikenal konsumen. Tujuan dari pemberian sampe adalah mendorang konsumen mencoba produk baru.
  2. Kupon, yaitu secarik kertas berstempel perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangny untuk mendapatkan pemotongan harga dalam membeli produk dengan harga yang lebih murah Tujuan dari kupon adalah merangsang permintaan.
  3. Diskon, yaitu adalah potongan harga pada setiap barang yang dijual oleh para penjual agar produki diminati oleh banyak pembeli.
  4. Rabat, yaitu potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli karena membeli barang seca tunai dalam jumlah banyak
  5. Trading Stamp yaitu pemberian kupon-kupon dengan cap dagang perusahaan pada waktu terjadinya pembelian barang. Apabila kupon sudah terkumpul dalam jumiah tertentu, dapat ditukar dengan suatu barang diperusahaan tersebut.



Media Promosi

C. Media Promosi
Media promosi merupakan suatu alat untuk mengomunikasikan suatu produk perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Secara umum media promosi dapat dikelompok menjadi ermpat kelompok yaitu media cetak, media elektronik, media luar ruang, dan media lini bawah.

1. Media Cetak

Media cetak merupakan media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata, gambar, atau foto baik dalam tata warna maupun hitam putih. Ciri-ciri media cetak yaitu sebagai berikut.
  1. Praktis, mudah dibaca kapanpun dan dimanapun.
  2. Bersifat massal, karena diproduksi untuk permintaan banyak.
  3. Dapat ditemukan sampai daerah pelosok.
  4. Bisa disimpan sebagai arsip atau koleksi.

Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, majalah, tabloid, brosur, selebaran, dan lain-lain. Media massa cetak seperti surat kabar atau koran, tabloid, dan majalah dapat menjadi alternatif pertama sobat dalam mempromosikan produk dan jasa. Tingkat keterbacaan media massa cetak yang tinggi dan jangkauan yang luas memungkinkan iklan dilihat dan dibaca oleh banyak orang sehingga pesan merek dapat tersampaikan dengan baik.

2. Media Elektronik

Media elektronik merupakan media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televisi dan radio.

3. Media Luar Ruangan

Media luar ruangan merupakan media iklan yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian Jenis-jenis media luar ruangan terdiri atas billboord, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul dan balon raksasa. Media promosi luar ruangan ditempatkan di tempat-tempat umum dan strategis. Ukuran media luar ruangan yang relatif besar berpotensi untuk menarik perhatian pembaca dan mengarahkan mreka pada pesan merek. Media luar ruangan harus desain semenarik mungkin agar menarik perhatian orang karena media ini biasanya dibaca sambil lalu.

4. Media Lini Bawah

Media lini bawah merupakan media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Jenis jenis media lini bawah terdiri atas pameran, direct. point of purchase, merchandising schemes, dan kalender.
Selain media promosi yang telah dijelaskan di atas, terdapat media promosi online yang saat ini banyak digunakan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.

Untuk menguji pemahaman. Silahkan Kerjakan Soal Berikut..
Baca Juga
Saya hanyalah manusia biasa yang hanya ingin berbagi manfaat yang Menyajikan Update Informasi Terbaru Tentang Tutorial, Tips dan Triks, Aplikasi, Dunia Bisnis, YouTube, Tutorial, Blogging, Edukasi, R…

Posting Komentar