"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Lengkap Dan Mudah: Cara Backup Data Di Windows 10


Melakukan backup data ialah salah satu cara mengamankan data penting anda. Sebenarnya, ada banyak cara backup data di Windows 10 yang mampu anda pilih. Disini, aku mencoba membahas beberapa metode cara backup data Windows 10 untuk perangkat desktop maupun laptop. Anda tinggal menentukan saja kira-kira sistem yang sempurna buat anda.









1. File History (Offline)





File History merupakan fitur gres yang sungguh jarang digunakan. File History ini ialah utility bawaan Windows 10 biar kita semua mampu melakukan backup data dengan gampang. File History sesungguhnya telah tersedia mulai dari Windows 8.





Kelebihan File History dari cara backup biasa adalah File History bisa menyimpan file secara terpola dan mampu mengembalikan file sesuai tanggal kapan anda melaksanakan backup. Misalnya, anda memiliki dokumen yang isinya yaitu bahwa anda telah menyelesaikan Bab pertama. Kemudian, anda melakukan Backup dengan File History. Lalu, anda kembali melengkapi dokumen anda dengan menyelesaikan Bab kedua dan kembali anda backup. File History mampu mengembalikan file revisi pertama tersebut tanpa menimpa dokumen revisi kedua.





Cara Backup dengan File History





Backup File History Windows




Pertama, silahkan colok harddisk eksternal anda. Kemudian, buka Start hidangan dan ketik “backup” dan tekan enter. Kemudian, silahkan klik “Add a drive”. Kemudian, pilih harddisk eksternal anda.





Status File History On Windows




Setelah anda menentukan harddisk anda, maka tampilannya menjadi mirip diatas dengan status Backup File History telah “On”. Secara bawaan, Windows akan melakukan backup seluruh data pribadi anda mirip foto, video, dokumen, dan musik yang terletak di partisi C atau partisi dimana anda meng-install Windows. Jika anda ingin backup file dari folder atau partisi lain, silahkan klik “More options”.





Opsi Backup File History




Anda bisa mengontrol frekuensi backup pada opsi “Back up my files”. Kemudian, anda mampu mengendalikan berapa usang backup tersebut tersimpan pada bagian “Keep my backups”. Untuk menambah folder atau partisi yang ingin di backup, klik “Add a folder”. Anda juga mampu menghapus folder yang di backup dengan cara klik foldernya dan klik “Remove”.





Cara Mengembalikan/Restore File dengan File History





Mengembalikan Data File History




Buka Start dan ketik “restore your file” dan tekan enter. Kemudian, silahkan pilih folder yang ingin anda kembalikan datanya. Jika telah, klik saja tombol hijau besar tersebut dan ikuti petunjuk berikutnya.





2. Backup and Restore (Windows 7)





Menu ini ada semoga bagi anda yang sebelumnya memakai Windows 7 mampu mengembalikan file dengan mudah jika anda sudah upgrade ke Windows 10. Namun, Backup and Restore ini juga masih mampu anda pakai untuk melakukan backup walaupun kini anda memakai Windows 10.





Backup And Restore Windows




Cara Backup dengan Backup and Restore (Windows 7)





Untuk membuka Backup and Restore, buka Start dan ketik “control panel” dan tekan enter. Kemudian klik System and Security > Backup and Restore (Windows 7). Selanjutnya, colok harddisk eksternal anda dan klik “Set up backup“.





Memilih Lokasi Backup Backup And Restore




Kemudian, pilih partisi harddisk eksternal anda yang ingin anda gunakan mirip gambar diatas. Jika telah, klik Next.





Memilih File Folder Yang Di Backup




Selanjutnya, ada 2 opsi yang ditawarkan. Pilihan pertama yakni “Let Windows choose (recommended)” mampu anda pakai kalau anda tak mau repot menentukan file atau folder yang akan di backup. Namun jika tidak semua folder di backup atau mesti anda cek satu persatu, pilih pilihan “Let me choose”.





Memilih Folder Di Backup Backup And Restore




Kemudian, silahkan pilih folder yang ingin anda backup mirip gambar diatas. Terakhir, Windows akan menginformasikan anda apa saja yang Windows akan backup. Jika sudah anda konfirmasi, klik “Save settings and run backup”.





Progress Backup Backup And Restore




Seperti gambar diatas, Windows akan langsung melaksanakan backup.





Cara Mengembalikan/Restore dengan Backup and Restore (Windows 7)





Mengembalikan Data Restore My Files Backup And Restore




Anda mampu mengembalikan data dengan cara buka Backup and Restore lewat Control Panel. Geser ke bawah dan silahkan klik “Restore my files”.





Memilih Folder Yang Ingin Dikembalikan Data Backup And Restore




Kemudian, klik “Browse for folders” dan carilah folder yang ingin anda kembalikan. Jika sudah, klik “Next”.





Memilih Lokasi Pengembalian Data Backup And Restore




Selanjutnya, ada 2 opsi yang mampu anda pilih. Opsi pertama ialah “In the original location“, data akan dikembalikan di lokasi pada dikala anda melakukan backup. Opsi kedua ialah “In the following location”, Windows akan mengembalikan data di lokasi yang anda tentukan sendiri. Jika sudah, klik “Restore”.





3. OneDrive – Online





OneDrive yakni salah satu layanan cloud storage yang paling populer. Dengan memakai OneDrive, data anda mampu anda terima di mana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apa saja asalkan anda memiliki koneksi internet. Kelebihan dari OneDrive ini adalah aplikasinya sudah ada di setiap komputer dengan Windows 10.









Oleh alasannya itu, OneDrive bisa jadi alternatif backup yang sungguh elok. Untuk melakukan setup OneDrive pertama kali, anda mampu menyaksikan artikel diatas. Artikel diatas juga membicarakan bagaimana cara kerja dari rumah secara efektif dengan menggunakan OneDrive.





File Folder Di Onedrive Web




Setelah anda akhir mengendalikan OneDrive, anda bisa mulai Copy dan Paste file atau folder ke OneDrive dan OneDrive secara otomatis mengunggahnya. Setelah semua data di upload, anda mampu mengaksesnya kapan saja, seperti memakai browser. Bahkan dikala komputer anda datang-tiba rusak, yang perlu anda kerjakan adalah masuk dengan akun Microsoft dan data anda bisa pribadi kembali seperti semula.





Namun perlu anda pahami bahwa kapasitas penyimpanan OneDrive ini terbatas. Untuk akun OneDrive gratis, anda cuma bisa menggunakan 5 GB saja. Jika anda ingin kapasitas lebih, anda mampu upgrade layanan OneDrive anda.





Selesai telah cara backup data di Windows 10





Backup pasti sangatlah penting. Kita tidak tahu, kapan harddisk internal atau komputer anda rusak. Untungnya, anda tidak perlu aplikasi suplemen untuk backup data di Windows 10. Fitur backup berdasarkan saya sudah sangat lengkap dan gampang untuk digunakan. Lalu, apakah anda memiliki pertanyaan lain?


Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar