"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

8 Cara Memajukan Keamanan Di Android


Smartphone saat ini menjadi perangkat pribadi yang paling gampang di saluran dan memiliki data yang penting juga. Karena makin maraknya transaksi uang berbasis ponsel pintar maupun data eksklusif yang lain, membuat keamanan smartphone menjadi prioritas utama anda. Artikel kali ini membicarakan apa saja cara mengembangkan keselamatan di Android anda. Langsung saja, ini beliau pembahasannya.









Artikel ini mengandung screenshot dari Android model 10 dan menggunakan sistem operasi Android One. Jika anda memakai Android dengan merk lain seperti Samsung, Vivo, Oppo, dan lainnya, anda perlu menyesuaikan lokasi sajian yang dituju.





1. Kunci layar





Untuk mulai menggunakan Android anda, anda perlu menekan tombol power atau menjamah 2 kali layar smartphone anda dan baru anda mampu menggunakannya. Namun saya melihat masih banyak orang yang tidak memakai keamanan untuk masuk ke smartphone. Di Android, ada banyak opsi yang mampu anda pakai untuk mengamankan smartphone.





Tergantung dari merk dan versi Android anda, sistem keamanan yang paling simpel digunakan adalah Sidik Jari. Saat ini, Android harga 1,5 juta pun saya rasa sudah memiliki scanner sidik jari, baik di belakang, di samping, maupun di depan layar. Anda cuma perlu mengaktifkan pindai Sidik jari, sehingga setiap kali anda ingin memakai smartphone, anda perlu pindai sidik jari anda sehingga hanya anda yang mampu mengaksesnya.









Buka Setelan > Keamanan. Jika ponsel pintar anda mendukung pindai sidik jari, akan ada hidangan sidik jari mirip gambar diatas. Sentuh menu tersebut dan jika anda belum mendaftarkan sidik jari, anda akan diminta untuk melaksanakan pindai. Biasanya, anda mampu mendaftarkan maksimal 5 jari anda. Karena letak sidik jari ponsel pintar saya ada di belakang, saya cuma mendaftarkan jari telunjuk ajun dan kiri saja. Jika di samping atau di depan, anda lebih nyaman memakai ibu jari anda.





Untuk keamanan extra , Android secara otomatis mengunci ponsel pintar anda ketika ada sidik jari yang tidak dikenal menjajal masuk. Tergantung dari versi Android anda, ada 3 pilihan yang mampu anda gunakan ialah:





  1. Pola: Memasukkan pola tertentu yang yang dibuat dari 3 x 3 garis.
  2. Pin: Kombinasi angka
  3. Sandi: Kombinasi angka, karakter, dan simbol




Silahkan pilih opsi mana yang menurut anda paling tenteram. Saya eksklusif memakai 6 digit pin kalau pemindai sidik jari aku gagal mengenali. Semua itu mampu anda saluran pada sajian “Kunci layar” mirip pada gambar sebelumnya.





Selain sidik jari, ada pula opsi keamanan yang semakin populer yakni pengenalan paras . Namun, pengenalan tampang yang paling aman biasanya dimiliki ponsel pintar flagship alasannya adalah ponsel pintar tersebut memindai paras secara 3D dan memiliki kamera khusus untuk melakukannya. Pemindai wajah keselamatan biasa cuma mengecek tampang secara 2D, sehingga bila orang lain mempunyai foto anda, maka dia bisa masuk ke smartphone anda. Silahkan merujuk ke buku manual ponsel pintar anda untuk gosip lebih lanjut.





2. Temukan perangkat aku





Apa yang anda lakukan dikala smartphone anda hilang? Pastinya ketakutan bukan? Jika anda telah menerapkan kiat nomor 1 diatas, anda mampu lega alasannya adalah ponsel pintar anda telah dikunci sehingga tidak ada data eksklusif yang mampu diambil. Namun, jikalau anda berharap smartphone anda mampu kembali, anda perlu mengatur Android agar bisa memakai fitur “Temukan perangkat aku”.









Seperti gambar diatas, buka menu Setelan > Keamanan > Temukan Perangkat Saya. Pastikan posisi Temukan Perangkat Saya dalam mode aktif dengan menyentuh slider aktif. Jika sudah, Android anda akan terus di pantau lokasinya.





Temukan Ponsel Saya Pencarian Google




Dengan mengaktifkan Temukan Perangkat Saya, anda bisa mengakses lokasinya dimanapun dan kapanpun serta dengan perangkat apapun. Selama anda mempunyai terusan akun Google anda, anda bisa mengenali kondisi Android. Misalnya saja saya menjajal di komputer. Masuk apalagi dulu dengan akun Google anda. Kemudian, silahkan ketik “peroleh ponsel saya” pada pencarian Google dan tekan tombol enter. Klik “Izinkan” dan anda mampu mengakses lokasi smartphone anda.





Peta Lokasi Fisik Android




Seperti gambar diatas, aku dikala ini mengetahui lokasi terakhir smartphone anda. Selain lokasi, ada 3 hal lain yang bisa anda kerjakan yang seluruhnya mampu anda terusan pada panel sebelah kiri.





  • Putar Suara: Memutar bunyi berdering dengan volume optimal
  • Amankan Perangkat: Mengunci perangkat dan keluar dari akun Google anda untuk menghindari pencurian data.
  • Hapus Perangkat: Menghapus seluruh data pada smartphone.




Namun perlu dikenang, untuk mengakses lokasi Android anda, ponsel pintar anda perlu terkoneksi dengan internet. Jika smartphone anda dicuri dan beliau mematikan smartphone anda, maka anda tidak mampu melacaknya. Tapi dikala ia menyalakannya kembali, secara otomatis lokasi terakhir akan di rekam dan anda mampu mengetahuinya.





Cara memajukan keamanan yang satu ini memang tidak bisa terlalu dipercaya di Android anda. Karena ketika pencuri pribadi meniadakan seluruh data, anda tidak mampu melacaknya kembali.





3. Google Play Protect





Google Play Protect ialah sebuah aplikasi anti-malware untuk melaksanakan pemindaian setiap aplikasi yang anda download dan install, baik lewat Play Store maupun melalui sumber lainnya. Fitur ini melakukan pekerjaan terus 24 jam dan memastikan aplikasi, bahkan update baru dari aplikasi yang sudah terpasang tetap bebas dari malware jahat.









Google Play Protect telah diaktifkan sejak pertama kali anda berbelanja ponsel pintar Android. Untuk memastikannya, anda bisa pergi ke Setelan > Keamanan > Google Play Protect. Jika tampilannya mirip gambar diatas, berarti Android anda telah kondusif. Jika anda menjamah icon gear pada pojok kanan atas, maka anda bisa melihat pengaturan lainnya untuk Google Play Protect.





4. Menonaktifkan install aplikasi melalui sumber selain Play Store





Karena Android ialah sistem operasi Open Source, setiap produsen dapat mengembangkan Android sesuka hatinya. Untuk itulah Android di ponsel Samsung dan Xiaomi berlainan, walau sama-sama Android. Begitu juga dengan kawasan atau Toko buat anda mendapatkan aplikasi. Sebagian besar produsen smartphone Android menggunakan Play Store dari Google biar kita mampu menerima aplikasi baru.





Namun, anda bisa menerima aplikasi diluar dari Play Store. Contoh Amazon Appstore dan bahkan, anda bisa mengunduh manual aplikasi dengan format .apk. Walaupun ini terdengar hal yang baik sebab anda mampu memasang aplikasi dengan banyak cara, mampu saja hal ini membahayakan ponsel pintar anda. Itu karena aplikasi diluar Google Play Store tidak diverifikasi langsung oleh Google dan mampu saja terdapat virus atau malware jahat.









Anda mampu melihat aplikasi apa saja yang boleh menginstal aplikasi lain dengan cara buka Setelan > Aplikasi & Notifikasi > Akses aplikasi khusus > Menginstal aplikasi yang tidak diketahui . Jika semua aplikasi berada pada opsi “Tidak dizinkan” mirip gambar diatas, maka itu yaitu hal yang elok. Namun, anda bisa menghidupkannya kalau anda percaya bahwa aplikasi tersebut tidak berbahaya.





5. Mengatur izin aplikasi





Ketika anda gres pertama kali memasang aplikasi gres, ada beberapa izin yang mesti anda berikan agar aplikasi tersebut mampu bekerja. Biasanya akan ada popup timbul dan menanyakan apakah anda mengijinkan aplikasi tersebut mengakses data tertentu. Berikut beberapa data yang umum diminta oleh aplikasi ketika anda gres pertama kali menggunakannya.







  • Aktivitas fisik
  • Kalender
  • Kamera
  • Kontak
  • Log panggilan
  • Lokasi






  • Mikrofon
  • Penyimpanan
  • Sensor badan
  • SMS
  • Telepon
  • Dan lain-lain






Tips penting dalam mengijinkan aplikasi untuk mengakses data diatas ialah selalu pertimbangkan apakah aplikasi tersebut memang benar-benar membutuhkan terusan data tersebut. Misalnya saja anda baru memasang game gres yang belum pernah anda coba. Apakah masuk akal game gres tersebut meminta izin mengakses data SMS atau kontak? Saya rasa tidak dan anda mesti menolaknya jika muncul hal mirip itu.









Anda mampu melihat kembali izin kanal seluruh aplikasi dengan cara buka Setelan > Pengelola Izin dan pilih jenis izin yang ingin anda lihat penggunaannya. Misalnya aku memilih Kontak, maka akan ada daftar aplikasi yang mempunyai izin ke kontak. Saya merasa aplikasi AZ Screen Recorder merupakan aplikasi yang pastinya tidak perlu mampu mengakses kontak sehingga aku mampu menolaknya seperti gambar diatas.





Saya eksklusif senantiasa berpikir ketika memasang aplikasi atau game baru, apakah perlu aplikasi tersebut mendapat saluran tersebut. Ketika kita selektif dalam memperlihatkan izin dengan cara ini, anda dapat memajukan keamanan di Android dengan signifikan.





6. Menggunakan Safe Browsing di Chrome





Banyak sekali situs berbahaya di luar sana. Namun kalau anda menggunakan browser Chrome di Android, anda bisa sedikit bernafas lega karena ada fitur Safe Browsing, dimana fitur tersebut mampu mengenali situs yang berbahaya. Safe Browsing dihidupkan secara otomatis, namun tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali.









Buka browser Chrome anda dan sentuh titik 3 di pojok kanan atas layar untuk membuka hidangan Chrome dan sentuh Setelan > Sinkronisasi dan layanan Google. Lalu pastikan pilihan “Safe Browsing (melindungi Anda dan perangkat dari situs berbahaya” telah dihidupkan mirip gambar diatas.





7. Mengecek keamanan akun Google





Akun Google menyimpan berbagai data. Memastikan akun tersebut hanya anda yang mampu mengaksesnya menjadi sangat penting. Namun anda tak perlu cemas, Google menyediakan kawasan khusus dimana anda bisa meninjau ulang keselamatan akun Google anda di satu tempat.









Caranya adalah buka Setelan > Google > Kelola akun Google anda. Kemudian pada tab “Keamanan”, anda mampu meninjau kira-kira apa saja yang perlu anda perbaiki untuk keamanan akun anda. Seperti gambar diatas, ternyata aku belum mengaktifkan fitur 2FA (Two Factor Authentication). Dengan mengaktifkannya, peringatan keselamatan akan hilang. Jika masih ada, silahkan anda ikuti petunjuk yang diberikan. Dengan begitu, akun Google anda kian kondusif.





8. Informasi darurat





Cara mengembangkan keamanan di Android yang terakhir ini juga berhubungan dengan situasi darurat. Kejadian jelek mampu saja menimpa kita yang gampang-mudahan tidak akan kita alami. Namun kalau terjadi, info pada smartphone bisa jadi salah satu penolong kita. Android dapat memperlihatkan kontak orang terdekat di layar utama, beserta gosip medis yang lain mirip kalangan darah.









Untuk mengaturnya, silahkan buka Setelan > Tentang ponsel > Informasi darurat. Kemudian, tambahkan informasi medis mirip kalangan darah, alamat, pengobatan, dan lain-lain serta kontak terdekat mirip orang tua. Informasi ini juga bisa dipakai oleh penemu smartphone kalau smartphone anda hilang.





Ada banyak cara mengembangkan keamanan di Android





Dan kabar baiknya, seluruh kiat diatas sudah ada secara bawaan sehingga anda tidak butuhmemasang aplikasi aksesori apapun. Lalu, apakah anda mempunyai tips lain yang bisa anda bagikan kepada pembaca lainnya? Yuk berikan kiat anda di kotak komentar ya.


Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar