"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Beralih Ke Blog Google AMP | Tips Ngeblog Bahyudinnor.Com

Hal Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Beralih Ke Blog Google AMP | Tips Ngeblog Bahyudinnor.Com
Kiat-kiat Sebelum Beralih ke Google AMP - Google AMP atau Accelerated Mobile Pages kini menjadi fitur yang sangat membuat problem para penulis blog atau blogger. Dengan kian banyaknya situs dan situs web besar yang memakai fitur AMP tersebut, maka ada hal Perlu Di Perhatikan Sebelum Beralih Ke Google AMP |sebelum penerapannya di blog kita kedepannya.
ACCELERATED MOBILE PAGES

Sebagai seorang blogger, sudah menjadi kewajiban untuk senantiasa melaksanakan meningkatkan secara optimal supaya halaman tetap menawan dan berkualitas di mata pembaca dan mesin penelusuran.

Pengertian dan Definisi

Bagi yang belum tahu saja, AMP atau Accelerated Mobile Pages ialah fitur yang diciptakan oleh Google untuk mengoptimalkan kecepatan loading halaman di perangkat mobile. Dengan fitur tersebut, Google berhasrat untuk memperlihatkan pengalaman membaca yang terbaik terhadap setiap pengunjung.

Sebenarnya, bukan tanpa argumentasi mengapa Google menawarkan fitur tersebut. Jika menyaksikan ke fakta dan survei yang sudah dikerjakan, sebagian besar pembaca di internet berasal dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Maka dari itu, perlu adanya optimasi halaman artikel semoga mampu diangkut dengan cepat di perangkat tersebut.

Pada perangkat mobile, blog atau situs yang menerapkan fitur AMP akan diberikan ikon spesial berbentukgambar di samping URL. Berikut yaitu tampilan sekilas dari website yang menerapkan fitur tersebut:

kini menjadi fitur yang sangat membuat dilema para penulis blog atau blogger Tips Sebelum Beralih ke Google AMP

Sebenarnya, postingan ini lebih kepada curhat tentang kedatangan fitur ini. Dalam ajaran untuk beralih memakai AMP, sungguh sering muncul pertanyaan yang cukup menciptakan ingin tau. Berikut adalah pertanyaan yang sungguh sering timbul tersebut:

  1. Apakah AMP menjadi solusi yang instan untuk meningkatkan hadirin dan peringkat?
  2. Perlukah memasang AMP pada saat teknologi jaringan 5G tersedia?
  3. Apakah AMP akan terus digunakan hingga di abad mendatang?
  4. Lantas, bagaimana bila ada fitur gres yang lebih optimal dibandingkan AMP tersebut?

Empat pertanyaan di atas menjadi rangkuman dari banyaknya pertanyaan yang sering muncul di fikiran saya.

Sebelum menerapkan fitur Google tersebut, ada baiknya untuk melakukan analisis apalagi dulu ihwal cara penerapannya dan aspek keuntungan yang bisa didapatkan di abad yang mau datang.

Sebagai pertimbangan, berikut saya berikan poin-poin yang menjadi kelebihan dan kelemahan memakai fitur AMP tersebut:

Kelebihan dan Kekurangan Menerapkan Google AMP

Kelebihan

  1. Pemuatan halaman menjadi sungguh cepat
  2. Lebih mobile friendly
  3. Meningkatkan peringkat artikel di mesin penelusuran
  4. Pengalaman membaca yang lebih baik
  5. Menurunkan rasio pantulan atau bounce rate
  6. Tampilan artikel akan lebih menonjol di Google News
  7. Bisa menjadi penyelesaian yang terbaik untuk menggantikan peran lazy load gambar dan iklan
  8. Mengurangi beban server (menggunakan cache untuk menampung halaman)
  9. Terlihat lebih profesional dan kekinian.

Kekurangan

  1. Tampilan halaman menjadi sangat sederhana
  2. Sering terjadi error di Google Search Console
  3. Harus mengedit semua artikel untuk validasi AMP
  4. CSS dan JavaScript menjadi sangat terbatas untuk dipakai
  5. Pengindeksan artikel yang lebih lama
  6. Hanya teroptimasi di perangkat mobile
  7. Berpotensi menurunkan pemasukan dari iklan
  8. Penggunaan yang lebih rumit dan membingungkan.

Untuk persoalan kelemahan yang telah aku sebutkan, Google selalu melakukan pekerjaan dengan menimbang-nimbang laba bagi pembaca dan penulis. Bisa jadi, semua kekurangan tersebut akan tertuntaskan dalam update berikutnya.

Solusi untuk Penggunaan Non AMP

Google sebagai pengembang fitur tersebut bergotong-royong tidak pernah memaksa blogger untuk melaksanakan penerapan. Jika Anda salah satu penulis yang masih ingin menerapkan blog atau situs non AMP, berikut ialah anjuran yang bisa aku berikan agar halaman tetap mempunyai kinerja yang optimal di halaman pencarian:

  1. Tampilkan iklan sewajarnya
  2. Tampilkan widget atau plugin secukupnya
  3. Minimalkan penggunaan CSS di setiap halaman goresan pena
  4. Gunakan gambar yang secukupnya atau seefektif mungkin
  5. Usahakan untuk memberikan atribut rel nofollow, noopener, dan noreferrer di setiap eksternal link.

Intinya yaitu, minimalisir semua komponen atau unsur-unsur yang mampu memicu pemuatan halaman menjadi lebih lambat.

Penutup

Jika melihat aneka macam sumber yang ada di internet, mereka rata-rata puas dan menganjurkan fitur AMP tersebut untuk digunakan. Mereka sungguh sering menyampaikan bahwa, "AMP mampu mengembangkan peringkat artikel di mesin penelusuran".

Hal tersebut sesungguhnya tidak salah, tetapi, bukan memiliki arti blog atau situs yang non AMP akan diacuhkan dan dianaktirikan. Jangan pribadi termakan opini yang ada untuk menangkal penyesalan yang mampu diakibatkan.

Beda halnya kalau Google sudah mewajibkan setiap blogger untuk menggunakan AMP, maka mau tidak mau, kita harus memakai fitur tersebut agar tetap menjadi blog atau situs yang valid dan mengikuti setiap tolok ukur dari mesin penelusuran.

Nah, sehabis mengenali pemahaman, keunggulan, kekurangan, dan proses penerapan, gampang-mudahan postingan ini mampu lebih mempermudah Anda dalam menentukan sikap untuk blog Anda kedepannya.

Cukup sekian artikel perihal Kiat-kiat Sebelum Beralih ke Google AMP ini, Terima kasih.

Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar