"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Algoritma Google Page Experience Terbaru - Google Search Console dan Page Speed

Google sebagai raja internet dunia memang selalu meng-update tata cara penelusuran mereka dalam memperlihatkan daftar postingan yang paling relevan
Google Page Experience - Di tahun 2021 ini, demam isu blogging tampaknya akan sedikit berubah dengan perilisan algoritma baru yang berjulukan Google Page Experience. Jika dilihat secara sekilas, algoritma ini tentu sungguh berkaitan dengan pengalaman pembaca dikala berkunjung di sebuah blog, situs, dan situs web.
Algoritma Google Experience Terbaru
Google sebagai raja internet dunia memang selalu meng-update tata cara penelusuran mereka dalam memperlihatkan daftar postingan yang paling relevan dan sesuai dengan apa yang dicari.

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya algoritma selaku indikator dalam memilih peringkat postingan. Sebut saja seperti Google Penguin maupun Google Panda.

Apa itu Google Page Experience?

Menurut informasi yang ada, Google Page Experience ialah algoritma yang sangat memperhatikan faktor keresponsifan, keinteraktifan, keselamatan, serta kecepatan susukan sebuah halaman web ketika diangkut.

Masih berdasarkan sumber yang serupa, pergeseran ini sebagai bentuk aktual dari banyaknya keluhan wacana penampilan pop up yang sering mengusik. Akibatnya, pengguna sering salah dalam menentukan opsi yang diberikan.

Jika sesuai rencana, algoritma ini dikabarkan akan rilis pada bulan Mei 2021. Makara mulai dari sekarang, sebaiknya amati 4 faktor tadi biar nantinya mampu menyesuaikan dan tetap menerima peringkat yang tinggi di hasil penelusuran.

4 Faktor Algoritma Google Page Experience

1. Responsive

Jika berbicara ihwal keresponsifan, maka niscaya sungguh erat kaitannya dengan template yang digunakan. Tapi saya percaya, semua template yang banyak diperjualbelikan dikala ini sudah responsif di aneka macam perangkat.

Bagi yang belum tahu saja, template responsif ialah penampilan halaman yang akan senantiasa tersesuaikan di banyak sekali perangkat secara otomatis.

Adapun istilah yang lain yang sering digunakan ialah Mobile Friendly. Untuk mengukur template yang Anda gunakan, silahkan membuka halaman Mobile-Friendly Test.

2. Interactive

Bagaimana sih penampilan halaman yang interaktif itu? Interaktif yang dimaksud adalah kerapihan penampilan serta navigasi yang mudah digunakan. Seperti yang saya katakan tadi, algoritma ini selaku bentuk konkret untuk menurunkan peringkat situs web yang menunjukkan tampilan menyesatkan.

Untuk duduk perkara navigasi, mungkin Anda pernah mengunjungi postingan yang pada ketika menunya ditekan akan eksklusif teralihkan ke iklan? Pernah? Nah itulah yang dimaksud navigasi menyesatkan.

Agar tetap bisa menyesuaikan dengan algoritma terbaru, buat tulisan yang gampang untuk dibaca serta hindari pemasangan iklan pop up.

3. Security

Untuk persoalan keselamatan, aku kira juga berlaku di algoritma lain yang mengutamakan situs yang bersertifikat SSL serta sudah terhubung ke jaringan HTTPS. Dua jenis keselamatan tersebut berkhasiat untuk melindungi data-data pengguna yang bersifat pribadi.

SSL (Secure Socket Layer)

SSL yakni salah satu jenis jaringan yang berguna untuk mengenkripsi jaringan internet biar lebih aman kepada data-data yang bersifat eksklusif.

Saking pentingnya, mesin pencari sering menobatkan web-web yang tidak menggunakan sertifikat SSL ini dengan sebutan Not Secure.

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

Masih sungguh berkaitan dengan poin sebelumnya, HTTPS memiliki kegunaan selaku tindak lanjut akan pengiriman data sebelumnya melalui sertifikat SSL.

Jika memang web-web yang sedang diangkut valid dengan sistem keamanan internet, maka akan muncul tanda gembok berwarna hijau di samping nama domain. Setelah itu, awalan URL akan berganti dari http:// menjadi https://.

Nah, Google berkeyakinan bahwa selain faktor fasilitas dalam mendapatkan gosip, keselamatan data pengguna juga sungguh perlu untuk diperhatikan.

4. Loading Speed

Hampir semua template blog baik itu Blogger maupun WordPress telah dioptimasi sekian rupa oleh desainer agar bisa dimuat dengan segera. Hal tersebut membuktikan bahwa loading speed memang menjadi salah satu faktor penting dalam aktifitas On-Page SEO.

Kecepatan jalan masuk memang sudah menjadi keharusan beberapa tahun belakangan. Namun khusus untuk algoritma modern ini, Google menimbulkan Core Web Vitals sebagai indikator evaluasi untuk melaksanakan pe-ranking-an. Apa saja itu?

LCP (Largest Contentful Paint)

LCP yakni waktu yang diperlukan browser untuk menampung bagian paling besar yang ada di halaman. Pada umumnya, gambar menjadi komponen yang paling sering diukur menurut metrik pengukuran ini.

Itulah sebabnya mengapa gambar yang digunakan seharusnya berukuran optimal 100 KB.

Normalnya, pastikan nilai tidak melampaui 2,5 detik.

FID (First Input Delay)

FID yaitu interaksi hadirin dikala membaca goresan pena. FID tersebut akan dianggap jelek bila pembaca tidak menekan tombol apapun yang ada di halaman.

Untuk menangani metrik pengukuran ini, Anda mampu memakai widget related post di tengah-tengah halaman.

Normalnya, pastikan nilai tidak melampaui 100 milidetik.

CLS (Cumulative Layout Shift)

CLS adalah berapa usang waktu yang diharapkan supaya elemen halaman berada di posisi aslinya.

Saat pertamakali membuka postingan, elemen goresan pena lazimnya di-render menurut HTML dasar lalu ditampilkan dengan CSS. Nah pada peralihan ke penampilan CSS, bagian tersebut umumnya akan berpindah tempat sesuai dengan struktur kodingnya.

Normalnya, pastikan nilai tidak melampaui 0,1 detik.

Nah untuk mengukur tiga metrik kecepatan tersebut, Anda bisa menggunakan PageSpeed Insights atau Google Search Console.

Penutup

Setiap tahun, Google berkomitmen untuk memperlihatkan pelayanan terbaik kepada setiap pengguna dengan memberikan konten kualitas terbaik. Selain itu, Google juga tidak lupa akan semua kesetaraan para publisher-nya biar berkesempatan menerima pengunjung.

Memang sedih bila peringkat di banyak sekali kata kunci mengalami penurunan. Tapi dengan semua tips yang telah saya sebutkan di atas, insya Allah akan bisa bertahan dari algoritma terbaru ini.

Cukup sekian artikel ihwal Google Page Experience: Algoritma Google Terbaru ini, Terima kasih.

Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar