Ilmu Pengetahuan merupakan perihal pertama yang dapat dipelajari dalam proses kita memperoleh wawasan baru baik berupa gagasan maupun ide yang dapat di manfaatkan serta di kembangkan oleh setiap penerima ilmu pengetahuan tersebut.
Dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dapat diperoleh oleh seorang pendidik sebagai guru melalui berbagai kegiatan online maupun offline seperti Workshop, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Bimbingan Teknis (BimTek), hingga kegiatan internal komunitas pendidik seperti Kelompok Kerja Guru (KKG).
Namun, tidak sedikit yang lupa akan fungsi dan tujuan di adakannya kegiatan untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru tersebut. Kegiatan seperti itu diharapkan dapat dijadikan sarana untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat dan nantinya juga dapat di imbaskan kepada rekan yang belum memiliki kesempatan mengikuti kegiatan tersebut.
Tujuan Pemerintah memberikan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan diperuntukan sebagai proses meningkatkan kualitas diri dari pendidik yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) agar sejalan dengan visi misi dunia pendidikan dalam usaha memajukan pendidikan di Indonesia.
Bertolak belakang dengan realita dilapangan, kegiatan pendidikan dan pelatihan yang banyak diminati oleh para pendidik diseluruh tanah air Indonesia yakni kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang menghasilkan sertifikat dengan total jam tatap muka baik online maupun offline minimal 30 JP.
Sedangkan kegiatan pelatihan seperti seminar dengan sertifikat yang tidak memenuhi syarat 30 JP akan terlihat sangat sulit untuk menarik perhatian bagi para pendidik yang menjadi target sasaran peserta kegiatan tersebut. Mengapa demikian?
Hampir lebih dari 50% rekan guru dari komunitas KKG yang di kirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tidak dapat mengimbaskan ilmu pengetahuan yang didapat saat pelatihan kepada rekan sejawat yang tergabung di komunitas KKG guru. Perihal ini terjadi karena mindset yang ada saat ini adalah “Ikut Pelatihan agar mendapatkan Sertifikat Pelatihan 30 JP”.
Ketika mindset yang kita tanamkan dalam sebuah kegiatan sudah salah, maka apapun ilmu yang diberikan pada saat pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan tidak akan mampu diterima dengan baik oleh peserta pelatihan. Karena tujuan dalam mengikuti pelatihan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan untuk mendapat sertifikat bukan di dasarkan atas rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Perubahan pola pikir sangat diperlukan saat ini dalam menyikapi beberapa perilaku yang akan menimbulkan dampak negatif dari kegiatan pelatihan dengan tujuan utama hanya untuk mendapatkan sertifikat semata tanpa ada tujuan untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dari kegiatan yang sangat bernilai positif dalam ruang lingkup dunia pendidikan tersebut.
Perlu diketahui bahwa jika mindset ini terus dijadikan sesuatu yang nantinya menjadi kebiasaan hingga akhirnya akan membudaya dalam lingkungan dunia pendidikan, tidak menutup kemungkinan ilmu yang bermanfaat akan terasa sesaat sebelum diterimanya sertifikat.
Ilmu pengetahuan akan sangat bermanfaat jika ilmu tersebut dapat mengalir terus menerus kepada setiap orang yang membutuhkannya dimanapun, kapanpun, kepada siapapun. Sebaliknya ilmu akan mulai terasa berkurang pemanfaatannya jika diterima tanpa di salurkan kepada orang lain yang seyogyanya juga membutuhkan ilmu tersebut dalam kehidupan dunia pendidikan.
Sehingga, sangat penting untuk kita sebagai pendidik profesional agar dapat menjadi jembatan ilmu pengetahuan bagi rekan sejawat ketika kita memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang biasanya tidak diberikan kepada semua pendidik di Indonesia, melainkan hanya diberikan kepada perwakilan dari beberapa wilayah tertentu dengan tujuan apa yang diterima nantinya dapat di teruskan kepada rekan sejawat di daerah masing-masing.
Saat ini sangat sulit untuk memperbaiki mindset yang sudah menjadi kebiasaan yang di anggap baik oleh beberapa kalangan dalam dunia pendidikan. Hal ini juga didukung oleh beberapa tuntutan administrasi para aparatur sipil negara seperti guru, dalam pemenuhan kebutuhan usulan untuk naik pangkat/golongan sertifikat sangat diperlukan dalam memenuhi angka kredit untuk proses kenaikan pangkat/golongan.
Memanfaatkan momentum kegiatan pendidikan dan pelatihan itu merupakan langkah tepat yang dapat dilakukan mengingat saat ini sangat sulit untuk dapat mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mengasah minat. Akan tetapi dalam menentukan niat dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan haruslah tepat tanpa merubah tujuan utama kegiatan tersebut untuk menebar ilmu yang bermanfaat untuk rekan sejawat.
Dengan demikian, apapun langkah yang nantinya akan diambil, semua kita kembalikan kepada diri masing-masing pendidik diseluruh Tanah Air Indonesia. Mau kemana kita membawa masa depan kualitas pendidik di negeri ini? Sejauhmana kita ingin bermanfaat untuk orang lain? Itu semua kita yang akan menentukan. Apakah Ilmu yang bermanfaat? atau Sekedar Sertifikat? untuk pemenuhan kebutuhan sesaat yang hanya akan menjadi pengingat dikala sudah naik pangkat.(*)
Buat bapak/ibu guru di seluruha Indonesia yang ingin meningkatkan keterampilannya saya rekomendasikan ke Platform GuruInovatif.Id. Kenapa Guru GuruInovatif.Id? karena disana ada banyak pelatihan guru dalam mengajar dengan berbagai fitur mulai dari Kursus Online, Webinar, Sertifikasi, dan berbagai Program Online lainnya.
Sebelum bapak/ibu guru mengakses GuruInovatif.Id terlebih dahulu mendaftarkan diri. Cara mendaftarnya pun sangatlah mudah, karena hanya memasukkan alamat email pribadi masing-masing.
Kalau ada yang bertanya Apa saja yang disediakan Guru Inovatif?
Selain Kurus online, bapak/ibu guru juga bisa mengikuti berbagai pelatihan secara online dan tentunya juga gratis.
Mengapa Memilih Belajar di GuruInovatif.id ?
Di platform ini bapak/ibu guru akan dilatih Mulai dari topik PCK, HOTS, Assesment, dan lainnya, selain itu trainer nya juga berpengalaman dan juga tersedianya kursus bersertifikasi dimana setiap kursus dan webinar dilengkapi dengan sertifikat dan pastinya kursus dan webinar diikuti dengan mudah.
Perlu diketahui, ada beberapa pelatihan kemampuan guru, serta kursus bersertifikasi ini ada yang diberikam secara gratis ada pula yang berbayar. Tetapi kalau saya pikir tak ada ruginya meskipun itu berbayar, karena ini adalah investasi kita untuk dunia Pendidikan.
#SertifikasiGuru #WebinarGuru #Guruinovatif #GuruBelajarBersamaGuruInovatif