GARUTSELATAN.INFO - Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan mencar ilmu peserta didik. Guru profesional ialah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga mampu menghasilkan pendidikan yang bermutu dan berkarakter Pancasila yang prima.
Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen utama dalam pendidikan sehingga menjadi konsentrasi perhatian Pemerintah maupun Pemerintah Daerah dalam seleksi Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Pembukaan seleksi untuk menjadi guru ASN PPPK yakni upaya menawarkan potensi yang adil bagi guru-guru honorer yang kompeten biar mendapatkan penghasilan yang pantas. Pemerintah membuka peluang bagi: Guru honorer di sekolah negeri dan swasta (tergolong guru eks-Tenaga Honorer Kategori dua yang belum pernah lulus seleksi menjadi PNS atau PPPK sebelumnya.
Guru yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan; dan Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang saat ini tidak mengajar. Seleksi guru ASN PPPK kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelumnya gugusan untuk guru ASN PPPK terbatas. Sedangkan pada tahun 2021 semua guru honorer dan lulusan PPG mampu mendaftar untuk mengikuti seleksi.
Semua yang lulus seleksi akan menjadi guru ASN PPPK sampai batas satu juta guru. Oleh akibatnya biar pemerintah mampu meraih target satu juta guru, maka pemerintah pusat mengundang pemerintah tempat untuk mengajukan gugusan lebih banyak sesuai kebutuhan.
Peran Kemendikbud melalui Ditjen GTK dalam rangka memajukan mutu lulusan guru ASN PPPK lewat pembelajaran yang bermuara pada kenaikan mutu penerima latih ialah merencanakan modul mencar ilmu mandiri. Berikut Kami Bagikan Modul Pembelajaran Mandiri untuk menghadapi tes seleksi Menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) :
MODUL PEMBELAJARAN PEDAGOGIK