"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Cara Membuat Fungsi Script Auto Refresh Di Blog

Tak perlu diragukan lagi, skrip reload otomatis menjadi salah satu fungsi yang sungguh sering digunakan oleh pelaku Black Hat SEO dalam mengembangkan

Cara Membuat Fungsi Script Auto Refresh Di Blog - Tak perlu diragukan lagi, skrip reload otomatis menjadi salah satu fungsi yang sungguh sering digunakan oleh pelaku Black Hat SEO dalam mengembangkan hadirin blog, situs, dan website mereka.Cara Membuat Fungsi Auto Refresh di Blog Cara Membuat Fungsi Auto Refresh di BlogSelain pelaku Black Hat SEO tersebut, fungsi browser ini juga banyak digunakan oleh mereka yang melaksanakan situs web berita yang artikelnya sering direvisi ketika-waktu.

Nah dengan auto refresh tersebut, pembaca akan senantiasa menerima isu modern sesuai dengan postingan yang sedang dibaca.

Untuk penggunaannya, terdapat dua cara yang mampu dikerjakan, yaitu dengan menggunakan Meta Tag dan JavaScript.

Mas, apakah auto refresh tersebut tidak berbahaya bagi akun Adsense?

Untuk persoalan akun Google AdSense, aku tidak berani menyimpulkan terhadap skrip yang belum pernah aku gunakan sebelumnya. Namun berpacu pada fungsi yang ada, bisa saja akun akan dianggap mendatangkan pengunjung bot / spam.

Dari anggapan tersebut, iklan niscaya akan dibatasi dengan jenis pelanggaran Trafik tidak valid.

Namun skrip ini tidak cuma tentang semua kekurangannya, Anda mampu menggunakannya dengan bereksperimen terhadap sebuah fungsi yang lebih bermanfaat dan memajukan kualitas blog Anda.

Cara Membuat Fungsi Auto Refresh dengan Meta Tag

Sebelum lanjut ke tutorialnya, ada baiknya untuk mengenali cara kerja dari meta tag dalam menawarkan sebuah fungsi.

Meta tag berkhasiat untuk menawarkan deskripsi atau informasi terhadap browser menurut suatu fungsi yang dituliskan di dalam HTML atau XHTML.

Cara Penggunaan

  • Masuk ke BLOGGER
  • Pilih hidangan TEMA
  • Pilih EDIT HTML
  • Tempel di bawah <head>:
    <meta content="600" http-equiv="refresh"/>
  • Pilih SIMPAN
  • Selesai.
  • Kode 600 atau (10 menit) ialah informasi waktu yang digunakan untuk melakukan reload halaman. Silahkan mengubah angka tersebut dengan menggunakan satuan detik.

    Cara Membuat Fungsi Auto Refresh dengan JavaScript

    Nah untuk JavaScript sendiri, dibutuhkan instruksi yang lebih panjang untuk fungsi yang sama.

    Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus menggunakan JavaScript yang lebih panjang jikalau ada cara yang lebih mudah?

    Jadi keunggulan JavaScript sendiri ialah mampu dihosting sehingga tidak terlalu memberatkan blog. Untuk hosting sendiri, Anda bisa menggunakan GitHub.

    Namun di artikel kali ini, kita tidak belajar wacana cara hosting JavaScript, melainkan melaksanakan pemasangan eksklusif di HTML template.

    Cara Penggunaan

    • Masuk ke BLOGGER
    • Pilih menu TEMA
    • Pilih EDIT HTML
    • Tempel di atas </body>:
      <script>
      var limit="10:00"
      if (document.images){
        var parselimit=limit.split(":")
        parselimit=parselimit[0]*60+parselimit[1]*1}
        function beginrefresh(){
      if (!document.images)
      return
      if (parselimit==1)
        window.location.reload()
      else{ 
        parselimit-=1
        curmin=Math.floor(parselimit/60)
        cursec=parselimit%60
      if (curmin!=0)
        curtime=curmin+" minutes and "+cursec+" seconds left until page refresh!"
      else
        curtime=cursec+" seconds left until page refresh!"
        window.status=curtime
        setTimeout("beginrefresh()",1000)}}
        window.onload=beginrefresh
      </script>
    • Pilih SIMPAN
    • Selesai.
    • instruksi 10:00 atau (10 menit) yakni keterangan waktu yang dipakai untuk melakukan reload halaman.

      Penggunaan Waktu

      Sebagai kemudahan, berikut adalah format waktu yang bisa Anda gunakan menurut dua jenis skrip di atas:

      Meta Tag JavaScript Waktu
      30 0:30 30 detik
      60 1:00 1 menit
      300 5:00 5 menit
      600 10:00 10 menit
      1200 20:00 20 menit
      1800 30:00 30 menit
      2400 40:00 40 menit
      3000 50:00 50 menit
      3600 1:00:00 1 jam
      36000 10:00:00 10 jam.

      Penutup

      Saran aku, atur waktu yang sudah saya tandai di kedua instruksi supaya tidak terlampau cepat dalam mereload halaman. Hal tersebut dilaksanakan untuk menghindari adanya asumsi trafik spam oleh mesin penelusuran.

      Walaupun mampu mengembangkan jumlah trafik secara signifikan, tetapi sumber lalu lintas tersebut hanya berasal dari satu IP.

      Cukup sekian postingan perihal Cara Membuat Fungsi Script Auto Refresh Di Blog ini, Terima kasih.

Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar