BAHYUDINNOR.COM - Fenomena Langka Burung Tawaf di Atas Ka'bah yang Belum Terpecahkan. Ketika Allah menghendaki apa yang terjadi, maka tidak ada yang mustahil baginya. Segudang peristiwa aneh yang menurut akal sehat seorang manusia tidak mungkin itu bisa saja menjadi mungkin atas kehendaknya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman di dalam Alquran "sesungguhnya perkataan kami terhadap sesuatu apabila kami menghendakinya kami hanya mengatakan kepadanya Kun atau jadilah maka jadilah ia" Quran surat an-nahl ayat 40.
Sahabat Bahyudin Nor, pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan informasi mengenai peristiwa langka yang tidak masuk akal dimata manusia tetapi itu bisa saja terjadi atas kehendak Allah.
Baca juga postingan lainnya;
Baru-baru ini di media sosial Banyak masyarakat Dihebohkan dengan sebuah peristiwa aneh yang belum pernah terjadi sebelumnya Sekelompok burung yang tidak diketahui asalnya melakukan tawaf di atas Ka'bah, anehnya burung-burung itu melakukannya sama persis seperti yang dilakukan oleh seorang muslim dimana ia berputar-putar mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 Kali layaknya seorang muslim ketika melakukan tawaf.
Entah apa arti dari peristiwa tersebut tidak ada yang bisa menebaknya Hai semua adalah fakta kemampuan Allah untuk memberikan izin makhlukNya melakukan apapun yang dikehendakinya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman "Allah yang menciptakan tujuh Langit Dan seperti itu pula bumi perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah maha kuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu", Quran surat At Talaq ayat 65.
Mekah adalah tempat yang selalu dijaga Allah dari segala jam serangan makhluk apapun sehingga dengan begitu peristiwa terbangnya burung di atas Ka'bah tidaklah menjadi sebuah ancaman untuk Kakbah.
Dalam sebuah riwayat burung di Mekkah ada kaitannya dengan sejarah hijrah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Saat itu rasulullah bersama seorang sahabat yakni Abu Bakar sedang melihat kaum Quraisy beliau lalu bersembunyi di Gua Hira untuk menghindar dari pelajaran kaum itu.
Pada saat yang sama di pintu gua bersarang laba-laba dan pada saat yang sama ada pula burung merpati sedang bertelur karena melihat pintu gua ditutup laba-laba dan ada burung bertelur maka kaum Quraisy memastikan tidak mungkin ada orang bisa bersembunyi di dalam gua tersebut, maka Rasulullah dan Abu Bakar pun akhirnya berhasil lolos darinya.
Dilihat dari fenomena langka tersebut kita teringat pada salah satu surat dalam Al-Quran yang berisi tentang rombongan gajah yang diserang segerombol burung ababil. "Allah itu Maha Berkendak, jadi kalau ada burung tiba-tiba bergerombol datang di atas Ka'bah, ini kan mengingatkan kita tentang satu surah yang disebut surah Al-Fiil," Maka dari itu kita sebaiknya mengambil hikmah dari peristiwa tersebut dan terus selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Di Indonesia sendiri burung merupakan salah satu makhluk Allah yang mulia maka dengan terjadinya peristiwa itu merupakan tanda keajaiban Allah untuk menunjukkan kemampuannya kepada kita dengan melakukan apapun yang dikehendaki sekalipun itu mustahil bagi seorang manusia.
Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan kali ini semoga bermanfaat wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.