"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Bahaya Reused Content: Penyebab dan Solusi Konten Digunakan Ulang Untuk Monetisasi

Bahaya Reused Content: Penyebab dan Solusi Konten Digunakan Ulang Untuk Monetisasi
BAHYUDINNOR.COM Biasanya sebuah informasi akan menjadi berharga saat kita membutuhkannya. Siapa tahu suatu saat nanti kamu membutuhkan informasi ini kamu akan ingat blog  ini.

Saya tidak berharap suatu saat nanti kamu akan mendapatkan pemberitahuan seperti berikut karena akibat Reused Content.

Inilah banyak channel yang akhirnya ditolak monetisasinya dan parahnya lagi pemberitahuan ini baru akan diterima setelah channel ditolak, jadi tidak ada pemberitahuan apa-apa sebelumnya ..

Materi ini lumayan berat tapi saya akan coba sampaikan dengan cara yang sederhana. Sebagai Youtuber kita dituntut untuk kreatif walaupun kita membuat konten dari karya milik orang lain atau dengan kata lain bukan konten original karena banyak juga yang berpikir bahwa bebas dari klaim hak cipta atau pun masih dalam batas penggunaan wajar maka kita akan otomatis bebas dari pelanggaran Reused Content. Ini sebenarnya tidak seperti itu, copyright, Reused Content ataupun Fair Use adalah hal yang berbeda dan ketiganya memiliki bagian masing-masing dalam resiko peninjauan monetisasi dan resiko terbesar anda pada Reused.

Jadi begini menggunakan konten milik orang lain tanpa menambahkan komentar ataupun memberikan nilai yang signifikan berbeda dari konten original nya maka konten yang kita buat tersebut dianggap melakukan pelanggaran Reused Content walaupun konten yang kita buat tersebut tidak terkena klaim hak cipta atau pun masih dalam batas penggunaan wajar ataupun Fair Use jadi tidak ada jaminan bahwa penggunaan wajar ataupun bebas dari Klaim kita akan membebaskan kita dari pelanggaran Reused Content karena kita tidak akan pernah tahu sampai channel kita dapat pemberitahuan bahwa channel kita ditolak monetisasinya Akibat pelanggaran Reused Content dan ini akan saya buatkan gambarannya.

#Pertama

Saat kita membuat konten dari konten milik orang lain tanpa memberikan komentar narasi ataupun reaksi terhadap konten aslinya walaupun masih dalam batas penggunaan wajar dan bebas dari klaim hak cipta maka kita akan dianggap melakukan pelanggaran serius konten.

#Kedua

ita membuat video kompilasi berdasarkan potongan-potongan video dari sumber yang berbeda misalnya video kompilasi dari tiktok, facebook, instagram, hofund, bigolive ataupun dari video youtube sendiri menggabungkan potongan video milik orang lain tanpa memberikan nilai yang berbeda maka akan dianggap melakukan Reused Content bahkan bisa terkena kelima cipta apalagi dari sumber di luar youtube tentunya youtube lebih tidak bisa untuk menjamin hal tersebut.

#Ketiga

Gambaran yang ketiga misalnya kita membuat video koleksi dari lagu-lagu artis terkenal bagian ini sebenarnya mirip dengan video kompilasi tadi tapi pada bagian ini kita mengambil video orang secara utuh lalu menggabungkannya dengan video lainnya.

Pelanggaran ini tentunya lebih berat karena didalamnya ada klaim content id reupload dan pelanggaran Reused Content tadi. Mungkin kita sering ketemu video kompilasi dari lagu-lagu artis terkenal tapi di-upload bukan oleh changer resmi nya tapi ada iklan di dalamnya. Memang benar bisa saja seperti itu artinya video tersebut dimonetisasi oleh pemilik hak cipta dan hasilnya seluruhnya akan diterima oleh pemilik hak cipta tersebut.

#Keempat

Gambaran keempat misalnya kita membuat sebuah video yang dinilai sama dan bahkan sudah sangat banyak di-upload oleh youtuber lainnya di youtube ini maka kita akan dianggap melakukan Reused Content.

#Kelima

Gambaran kelima mempromosikan video milik orang lain dalam video kita walaupun kita sudah memiliki izin dari pemiliknya kita tetap akan dianggap melakukan Reused Content karena tentunya saat kita mempromosikan video milik orang lain tersebut kita melakukan reupload terhadap punya orang tersebut.

Nah kelima hal tadi merupakan penyebab utama munculnya peringatan Reused Content pada channel kita. Tapi hal berikut ini mungkin bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi yang tetap ingin membuat konten dari karya milik orang lain 
  1. Menggunakan klip untuk melakukan kritik sesuatu
  2. Menggunakan adegan dari film dengan melakukan dubbing ataupun dialog yang berbeda
  3. Video turnamen olahraga dimana kita memberikan penjelasan khusus terhadap suatu momen pada turnamen tersebut
  4. Buat video reaksi terhadap suatu video.

Jadi walaupun ada solusi untuk Reused Content ini tetap saja penuh risiko dalam pembuatannya.

Jujur saja bagi saya pribadi membuat konten seperti itu jauh lebih sulit daripada membuat konten original karena membutuhkan ketelitian dan kreativitas yang jauh lebih tinggi intinya youtube lebih menyarankan kita untuk membuat video original kedua serius pada konten berikutnya youtubers

Sumber: Yus KH

Kata Kunci:
reused content, reused content monetization, reused content monetization 2021, reused content i am mv, reused content kaya di ma monetize no problem, reused content monetization tamil, reused content monetization khmer, reused content and monetization rejection, reused content kaise pata kare, reused content monetization fix, reused content fix, reused content monetization problem solve, reused content 2021 three times denied for monetization, reused content monetization bangla, monetiasi youtube, monetisasi youtube 2021, monetisasi youtube, monetisasi youtube pemula 2020, monetisasi youtube dalam hitungan jam, monetisasi youtube modal hp jadul, monetisasi youtube channel dan mengembangkannya, monetisasi youtube ditolak, monetisasi youtube berapa lama, monetisasi youtube tanpa 4000 jam, monetisasi youtube error, monetisasi youtube dihentikan, monetisasi youtube shorts, monetisasi youtube lewat hp, monetisasi youtube lirik lagu
Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar