Ini terungkap dalam pertemuan kerja antara Menteri Reformasi Administratif Adarratan adam Mahfud MD bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Rekrutmen yang direncanakan dari kandidat ASN 2022 adalah 1.086.128 orang atau pelatihan posisi, "kata Mahfud pada pertemuan kerja bersama DPR, sebagaimana dikutip pada hari Rabu (06/29/2022).
Adapun total 1.035.811 formasi yang akan dibuka untuk pejabat sipil hingga 8.941 orang yang direncanakan akan ditakdirkan untuk sekolah resmi. Sedangkan 1.035.811 formasi yang tersisa dibuka untuk PPPK.
Penugasan tertinggi pembentukan PPPK akan fokus pada area untuk kategori guru hingga 758.018 formasi dan pelatihan fungsional 184.239.
Sementara itu, khususnya di tingkat pusat, PPPK untuk guru akan dibuka untuk 45 ribu formasi, guru hingga 20 ribu pelatihan, dokter atau petugas kesehatan hingga 3 ribu formasi, serta posisi teknis lainnya hingga 25.544 formasi,
Sebelumnya, Menpanrb Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah akan lebih fokus pada merekrut PPPK daripada CPN. Bahkan saat itu, Tjahjo mengatakan formasi CPNS tidak tersedia.
"Untuk seleksi CASN 2022, pemerintah fokus pada merekrut PPPK dan tahun ini, pembentukan CPN tidak tersedia," kata Tjahjo dalam sebuah pernyataan resmi awal tahun ini.
Tjahjo mengatakan keputusan ini dibuat setelah merenungkan kebijakan yang diterapkan oleh beberapa negara maju. Politik adalah jumlah ASN bahwa jumlah pejabat publik atau pemimpin politik (PN) lebih rendah, dan jumlah pekerja pemerintah/layanan publik (PPPK) lebih besar.
"Mengacu pada contoh yang baik, pemerintah Indonesia harus mengikuti langkah -langkah yang diambil oleh beberapa negara maju sebagai langkah untuk memodernisasi birokrasi dengan cepat," lanjut Tjahjo.
Tjahjo juga menyebutkan bahwa pertimbangan lain untuk tidak membuka pelatihan CPN di tim CASN 2022 adalah batasan waktu.
Menurutnya, seri implementasi seleksi CPNS relatif lebih lama dari PPPK, jadi dikhawatirkan bahwa tidak akan selesai tepat waktu jika membuka pelatihan CPNS tahun ini.
"Akuisisi kandidat ASN pada tahun 2022 berfokus pada guru PPPK, petugas kesehatan dan staf lainnya," kata Mahfud MD.
Pelatihan PPPK 2022 akan dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu 93.554 pusat dan 942.257 daerah. Lowongan terbesar dalam akuisisi PPPK 2022 adalah pelatihan guru untuk pemerintah pusat dan daerah.
Sementara itu, pelatihan CPNS akan diperoleh dari pembentukan sekolah resmi. Selain itu, berikut adalah rincian pelatihan untuk rencana akuisisi untuk CPN dan PPPK 2022:
CPNS:
- Sekolah Resmi: 8.941 orang
PPPK Pusat:
- Guru: 45.000 orang
- Profesor (Kemdikbud/Kementerian Agama): 20.000 orang
- Dokter/Pekerja Kesehatan (Kemenkes): 3.000 orang
- Posisi teknis lainnya: 25.554 orang
PPPK Daerah:
- Guru: 758.018 orang
- Fungsional selain guru: 184.239 orang
Formasi Papua dan Papua Barat 2021 (CPNS dan PPPK): 41.376 orang