Table of Contents
Perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum K13 sangat mendasar. Masalah tersebut tidak hanya masalah struktur dan tujuan tetapi juga mempengaruhi banyak hal lain seperti evaluasi siswa, perubahan UN dan UNBK serta adanya perubahan pada instrumen pembelajaran seperti buku dan modul.
Pada artikel ini akan dibahas secara mendalam perbedaan antara Kurikulum Merdeka (KM) yang digunakan secara nasional pada tahun 2024 dengan Kurikulum 2013.
Apa itu Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Merdeka?
- Apa itu Kurikulum 2013 (K-13)
K13 adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap yang diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 atau yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 pada beberapa sekolah.
Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn dan beberapa materi lain, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika.
- Apa itu Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak. Tidak hanya di sekolah penggerak, kurikulum ini juga diluncurkan di sekolah lainnya. Menurut data Kemdikbud Ristek, sampai saat ini, telah ada sebanyak 143.265 sekolah yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Jumlah ini akan terus meningkat seiring mulai diberlakukannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka
Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka terletak pada Kerangka Dasar, Kompetensi yang dituju (sasaran), Struktur Kurikulum, Pembelajaran, Penilaian, Perangkat Pengajaran dan Perangkat Kurikulum.
Beberapa aspek kurikulum baru terasa sangat berbeda, termasuk penciptaan kata-kata baru yang sebelumnya tidak dikenal. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara Kurikulum Mandiri dan Kurikulum 2013.
- Perbedaan Segi "Struktur Dasar"
Landasan utama dan kerangka dasar kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan dalam Kurikulum Merdeka terdapat Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan dan Profil Pelajara Pancasila.
- Perbedaan Segi "Kompetensi Sasaran"
Dalam K13, kompetensi yang dikembangkan disebut KD atau kompetensi dasar. Ada 4 jenis kompetensi dasar:
- Kompetensi Inti Spiritual (KI-1)
- Kompetensi Inti Sosial (KI-2)
- Kompetensi Kunci Pengetahuan (KI-3)
- Kompetensi Kunci Keterampilan (KI-4)
Sedangkan Kurikulum Merdeka ini tidak mengenal istilah tersebut di atas, Namun sebaliknya, ada CP atau Capaian Pembelajaran yang dugunakan sebagai pengganti KD. Di dalam penyusunan Capaian Pembelajaran disusun secara bertahap yaitu;
- Fase A (kelas 1-2)
- Fase B (kelas 3-4)
- Fase C (Kelas 5-6)
- Fase D (Kelas 7-9)
- Fase E (Kelas 10)
- Fase F (kelas 11-12)
- Perbedaan Segi "Struktur Kurikulum"
Selanjutnya dari segi struktur kurikulum, perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum K13 semakin jelas. Pada Kurikulum 2013, JP (jam pelajaran) diselenggarakan mingguan dan menggunakan pendekatan tematik.
Sedangkan pada Kurikulum Merdeka, JP dapat disusun berdasarkan Mata Pelajaran atau pendekatan mata pelajaran. Mata pelajaran informatika akan menjadi mata pelajaran wajib di SMP. Selain itu, ada IPAS yang merupakan gabungan dari IPA dan IPS.
- Perbedaan Segi "Pembelajaran"
Perbedaan antara Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 adalah pendekatan yang digunakan dalam hal pembelajaran. Pada K13, pendekatan saintifik digunakan untuk semua mata pelajaran dan organisasinya, terutama di SD dan MI menggunaan pendekatan tematik.
Dalam kurikulum Merdeka, guru dan sekolah dapat menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda dalam situasi saat ini, misalnya Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat, Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Konstruktivisme, Pendekatan Saintifik, Pendekatan Deduktif, Pendekatan Induktif, Pendekatan Konsep, Pendekatan Realistik, dan Pendekatan Open Ended Problem.
- Perbedaan Segi "Penilaian"
Dalam Kurikulum Merdeka tidak ada perbedaan antara penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan akan tetapi juga Penilaian formatif juga ditekankan. Ini sangat berbeda dengan yang ada di K13.
- Perbedaan Segi "Asesmen Nasional Pancasila dan Profil Pancasila"
Perbedaan utama lainnya antara Kurikulum Mandiri dan K13 adalah adanya Asesmen Nasional dan Profil Pancasila.
Asesmen Nasional atau AN, khususnya ANBK, digunakan untuk menilai dan memetakan mutu pendidikan. Padahal profil pelajar Pancasila merupakan salah satu fokus hasil pendidikan atau Capaian Pembelajaran yang mau di Tuju..
Download Dokumen Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
Perlu diketahui bersama bahwa pelaksanaan kurikulum merdeka akan dilakukan di semua jenjang dan jenis pendidikan, yakni :
- PAUD SD/SDLB/MI
- SMP / SMPLB / MTs
- SMA/SMALB/MA
- SMK
- Pendidikan kesetaraan
- Pendidikan luar biasa
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membandingkan konten kurikulum 2013 dengan kurikulum Merdeka secara rinci, silakan Download dokumen Perbandingan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka Semua Jenjang.