BAHYUDINNOR.COM - Pujian Yang Memegang Peran Penting Dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Sampai saat ini virus covid 19 masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, yang mengakibatkan keterlambatan proses kemajuan di berbagai bidang termasuk pendidikan. Berbagai upaya pemerintah untuk memperkecil kasus penularan covid 19 ini, salah satunya yaitu dengan pembelajaran jarak jauh.
Walau pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh, sebenarnya guru menginginkan semua kompetensi dasar dan kompetensi inti dapat tersampaikan secara penuh melalui berbagai media yang tersedia termasuk banyaknya aplikasi saat ini. Akan tetapi berbagai kondisi di lapangan yang bermacam-macam menjadi kendala, mulai dari terbatasnya handphone android, signal internet khususnya untuk sekolah didaerah pedesaan, maupun kuota yang dimiliki siswa, karena kuota yang diberikan oleh Kemdikbud akses internet terbatas.
 |
| Sumber foto : stock.adobe.com |
Dari berbagai hal tersebut membuat semua tenaga pendidik maupun pihak sekolah memikirkan berbagai macam solusi agar materi tetap dapat tersampaikan kepada siswa dengan menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah masing-masing. Dari banyaknya kendala tersebut tenaga pendidik juga tidak bisa membebani siswa dengan tersampaikannnya semua kompetensi dasar dan kompetensi inti. Bagi saya masalah nilai juga penting, tapi membekali mereka dengan kecakapan dan berusaha menanamkan karakter yang bagus baik itu religius, cinta kebersihan dan lingkungan, jujur, peduli dan nasionalis yang mereka mulai dari rumah bersama orang tua dan saudara juga sangat penting.
Sistem pembelajaran yang digunakan saat ini membuat guru dan siswa tidak bisa berinteraksi secara langsung, padahal peranan guru sangatlah penting. Hal yang semakin hilang antara guru dengan siswa saat ini, yaitu ikatan emosional yang tidak bisa digantikan secara virtual. Padahal peran guru tidak akan bisa tergantikan oleh aplikasi apapun, berbagai aplikasi yang biasa digunakan dalam pembelajaran jarak jauh hanya sebagai salah satu media dalam pengantar materi.
Rentang waktu pembelajaran jarak jauh yang cukup lama yaitu hampir setahun, ini membuat semangat dan motivasi belajar siswa menjadi menurun disebabkan karna sudah mulai bosan dengan lamanya mereka belajar secara mandiri, tanpa mendapatkan materi secara langsung, maupun karena kerinduan siswa dengan suasana sekolah dan teman-temannya.
Tugas-tugas pembelajaran jarak jauh terkadang membuat beban tersendiri untuk siswa, terutama saat tugas menumpuk dari berbagai mapel. Saat siswa mengerjakan tugas atau mengikuti materi, pujian sangatlah penting untuk memotivasi siswa. Walau hal ini juga dilakukan saat pembelajaran tatap muka sebelumnya, akan tetapi tetap menjadi hal penting ini, yaitu saat siswa mengerjakan tagihan-tagihan tugasnya secara mandiri dirumah masing-masing.
Pujian juga selalu saya sertakan dalam pembelajaran saya, terkadang dengan memberikan pujian langsung saat mereka mengumpul tugas, maupun dengan tulisan, dengan berbagai kata, contohnya kata-kata “ mantap”, “bagus”, “hebat”, “pintar kamu”, “rajin sekali”, “rapi sekali tulisannya”, “terimkasih ya sudah mengerjakan tugasnya dengan baik, “siip lebih semangat lagi ya” dan lain-lain.
Dampaknya luar biasa, respon yang positif dari siswa. Walaupun mungkin hal sepele diantara banyaknya tugas guru dalam mengoreksi dan merekap nilai, akan tetapi hal ini ini membawa dampak yang sangat bagus. Siswa menjadi aktif dan semangat dalam mengerjakan tugas -tugasnya.
Pujian tidak harus diberikan untuk sesuatu yang besar, istimewa atau luar biasa, akan tetapi juga sebagai penguatan untuk hal-hal yang kecil. Kata kata pujian mampu memberikan sentuhan psikologis pada peserta didik berupa rasa dihargai atas usaha yang dilakukannya.
Pemberian pujian ini sebagai sarana penting untuk memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, tetapi kita juga tetap harus memerlukan kehati hatian dalam menggunakan pujian yang berlebihan atau terus menerus yang tidak pada tempatnya karena akan berpengaruh pada perkembangan anak.
Untuk itu, jangan lupa memberikan pujian saat pembelajaran, terutama dalam masa pandemi ini yang mengharuskan siswa belajar secara mandiri sehingga sangat memerlukan motivasi baik dari keluarga maupun dari gurunya.
Kontributo Penulis oleh:
Isye Widya Mayasari, S.Pd
Guru SMP Negeri 3 Tanta, Kab Tabalong