"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

9 Tips Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog

Cara Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog Setidaknya terdapat 9 tips yang bisa anda lakukan untuk optimasi SEO on page yang perlu Anda lakukan
BAHYUDINNOR.COM Halo, teman-teman ! Di postingan kali ini, aku bakal jelasin tentang SEO On Page.
SEO On Page merupakan langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas website agar mudah dimengerti dan relevan dengan kebutuhan pengunjung. SEO On Page adalah optimasi yang dapat kamu lakukan di  website Kamu sendiri. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengunjung saat berada di website Kamu. Mulai dari konten, kecepatan, hingga pengunjung nyaman berada di website kamu.
Nah, apa saja sih yang perlu Kamu lakukan untuk mulai belajar SEO On Page? 

1. Pastikan Buat Konten yang Berkualitas dan Solutif

Seperti apa konten yang berkualitas? Konten yang menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka mengetikkan sebuah kata kunci "Keyword" di dalam mesin pencari, yang mereka harapkan adalah jawaban.
Maka, pastikan informasi yang kamu berikan relevan dengan kebutuhan pencari. Selain itu, kamu juga perlu perhatikan panjang konten dalam artikel Kamu. Sebenarnya, tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang harus ada dalam setiap konten. Sebab, penentuan jumlah kata tergantung lagi dengan kata kunci yang ditargetkan. Dan, jangan lupa untuk cek juga konten milik kompetitor lain.

2. Gunakan Link Permalink Sederhana

Idealnya, permalink cukup mengandung focus keyword yang Kamu targetkan saja. Misalnya, Anda menargetkan kata kunci "cara optimasi seo on page". Maka, permalink yang ideal adalah seperti ini: www.websiteanda.com/cara-optimasi-seo-on-page. Sayangnya, di blogger  membuat link permalink Anda seperti ini: www.websiteanda.com/2021/02/judulartikel.html yang berbeda dengan wordpress. Di wordpress Kamu perlu mengubahnya terlebih dahulu yaitu dengan membuka dashboard WordPress, lalu klik Settings, dan klik Permalinks. Setelah itu, pilih struktur permalink "Post Name" dan klik Save.
Link Permalink
Link Permalink

3. Buat Judul Konten yang Menarik

Ketika orang-orang mengetikkan kata kunci di Google, maka, hasil pencarian akan memperlihatkan judul dan deskripsi singkat konten yang kamu buat di laman pencarian. Jadi, Kamu perlu membuat judul semenarik mungkin agar orang-orang tertarik untuk berkunjung ke website Kamu.  Kamu juga bisa menambahkan angka pada judul agar lebih menarik minat pembaca. Misalnya, "10 Template Blog Keren dan SEO Friendly 2021" Atau, bisa juga "5 Langkah Cepat Menghasilkan Uang dari Blog".

4. Tambahkan Gambar dan Optimasi Gambar.

Kamu bisa menambahkan gambar yang relevan dengan konten, agar pengunjung Kamu lebih betah berada di  website. Setelah menambahkan gambar, kamu bisa melakukan optimasi seperti:

a. Pastikan Ukuran Gambar Tidak Terlalu Besar.

Karena, besarnya ukuran gambar akan mempengaruhi loading website. Oleh karena itu, Kamu perlu memperkecil gambar terlebih dahulu. Misalkan, Kamu buat ukurannya menjadi 100KB. Kamu bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti TinyPNG, dan ILoveIMG. Layanan-layanan tersebut bisa membantu kamu untuk mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.

b. Beri Nama Gambar Sesuai Dengan Focus Keyword yang Kamu Targetkan di Google.

Nama file yang sesuai dengan focus keyword dapat membantu gambar untuk muncul di Google Image Search. Yang ketiga, Ubah Alt Text sesuai dengan focus keyword. Alt Text atau alternative text dapat membantu Google mengidentifikasi topik  apa yang Kamu bahas dalam konten. Selain itu, Alt Text yang tepat dapat memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.

5. Manfaatkan Heading (H1) dan Subheading ((H2).

Heading dan subheading akan membantu mesin pencari untuk lebih memahami konten apa yang Kamu bahas. Heading akan memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling pada konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
Jenis Heading Wordpress & Blogger
Jenis Heading Wordpress & Blogger
Di blogger terdapat Major Heading, Heading, Subheading, Minor Heading, Paragraph, dan Normal. Sedangkan di WordPress menyediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi, yang bisa Anda manfaatkan selanjutnya adalah Heading 2 hingga Heading 6. Namun, biasanya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4 pada wordpress dan sampai  Minor Heading pada Blogger. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.

6. Gunakan Internal Link

Internal link adalah link yang akan mengarahkan pembaca Kamu ke konten lain yang ada di website Kamu. Jenis tautan ini penting untuk memudahkan pembaca Kamu untuk berpindah dari  satu konten ke konten lainnya di website Kamu.

BACA JUGA : 6 TIPS OPTIMASI SEO OFF-PAGE UNTUK WEBSITE DAN BLOG

Google mengutamakan website yang kontennya saling berhubungan. Dan melalui internal link, Kamu bisa menunjukkan keterkaitan antara satu konten dan konten lainnya yang ada di website Kamu.

7. Meningkatkan Kecepatan Website

Meningkatan kecepatan tidak hanya di mesin pencari saja. Tapi, pengunjung juga akan merasa nyaman berada di dalam website yang waktu loadingnya cepat. Loading website yang lambat hanya akan membuat pengunjung frustasi, lalu meninggalkan website Anda. Ada banyak langkah yang bisa Kamu lakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Kamu bisa cek kecepatan website kamu menggunakan Google Pagespeed Insight.
Google Pagespeed Insight
Google Pagespeed Insight

8. Gunakan LSI Keyword

Kenapa Kamu harus menggunakan LSI keyword? Karena kata kunci yang diberikan oleh keyword tool biasanya merupakan penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Akibatnya, variasi kata kunci yang diberikan sangat terbatas. Padahal, tidak semua orang menggunakan kata kunci yang sama persis. Realitanya, orang-orang menggunakan berbagai macam variasi kata kunci untuk menemukan sebuah topik. Nah, variasi kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, Kamu bisa menggunakan layanan seperti LSIGraph.
LSI Graph
LSI Graph

9. Melakukan riset Keyword dan Meta Deskripsi Postingan.

Selain judul, kamu juga perlu melakukan riset keyword untuk mengetahui apa saja yang paling dicari pembaca pada topik-topik tertentu. Tool yang paling sering digunakan adalah menggunakan Tool Google trends.
Google Trends
Google Trends
Setelah kamu melakukan reset selanjutnya buatlah desripsi singkat (Meta Deskripsi terkait postingan pada paragraf pertama juga akan memberikan kesan pertama yang baik bagi pembaca. Kamu harus to the point pada apa yang mau kamu sampaikan di dalam konten. Jadi, sebaiknya kamu letakkkan focus keyword pada 100 kata pertama, jika memungkinkan.
Contoh Meta Deskripsi Postingan
Contoh Meta Deskripsi Postingan
Nah, itu tadi pembahasan tentang panduan SEO On Page. Kalau misalnya, Kalian masih ada pertanyaan ataupun saran, Kalian bisa tinggalin di kolom komentar di bawah. Jangan lupa untuk follow blog ini dan sampai ketemu lagi di pembahasan berikutnya.


Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

2 komentar

  1. Wah terima kasih ya pencerahannya... Salam kenal..
    1. Sama-sama mas. Semoga bermanfaat.. https://www.smileagain.lu/custom/images/logos/smileagain.svg