"Belajar Bikin Gambar AI dari NOL! GABUNG SEKARANG!

Tips dan Trik Penyusunan E-Modul Bahan Ajar Sekolah

e-Modul merupakan sebuah bentuk penyajian bahan belajar mandiri yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu,
A. Pengertian Modul dan e-Modul
Modul adalah bahan belajar yang disiapkan secara khusus dan dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu yang dikemas menjadi sebuah unit pembelajaran terkecil (modular) yang dapat digunakan pembelajar secara mandiri untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu yang telah ditetapkan.

Adapun e-Modul merupakan sebuah bentuk penyajian bahan belajar mandiri yang disusun secara sistematis ke dalam unit pembelajaran tertentu, yang disajikan dalam format elektronik, dimana setiap kegiatan pembelajaran didalamnya dihubungkan dengan  tautan  (link) sebagai  navigasi  yang membuat  peserta  didik  menjadi  lebih interaktif dengan program, dilengkapi dengan penyajian video tutorial, animasi dan audio untuk memperkaya pengalaman belajar.

B. Karakteristik e-Modul
  1. Self  instructional,  peserta  didik  mampu  membelajarkan  diri  sendiri,  tidak tergantung pada pihak lain.
  2. Self  contained,  seluruh  materi  pembelajaran  dari  satu  unit  kompetensi  yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
  3. Stand alone, modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain.
  4. Adaptif,   modul   hendaknya   memiliki   daya   adaptif   yang   tinggi   terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
  5. User friendly, modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab bersahabat/akrab dengan pemakainya.
  6. Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak.
  7. Disampaikan dengan menggunakan suatu media elektronik berbasis komputer.
  8. Memanfaatkan  berbagai  fungsi  media  elektronik  sehingga  disebut  sebagai multimedia.
  9. Memanfaatkan berbagai fitur yang ada pada aplikasi software.
  10. Perlu didesain secara cermat (memperhatikan prinsip pembelajaran).
C. Keunggulan e-Modul
e-Modul memiiki keunggulan, yaitu:
  1. Meningkatkan  motivasi  peserta  didik,  karena  setiap  kali  mengerjakan  tugas, pelajaran dibatasi dengan jelas sesuai dengan kemampuan.
  2. Pada bagian evaluasi, peserta didik mengetahui, bagian modul yang telah berhasil dikuasai dan bagian modul yang belum berhasil dikuasai.
  3. Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.
  4. Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
  5. Penyajian  yang  bersifat  statis  pada  modul  cetak  dapat  diubah  menjadi  lebih
  6. interaktif dan lebih dinamis.
  7. Unsur verbalisme yang terlalu tinggi pada modul cetak dapat dikurangi dengan menyajikan unsur visual dengan penggunaan video tutorial.
Baca Juga:

Ada beberapa catatan dari e-modul yaitu:
  1. Biaya pengembangan bahan tinggi dan membutuhkan waktu yang lama.
  2. Menentukan  disiplin  belajar  yang  tinggi  yang  mungkin  kurang  dimiliki  oleh peserta  didik  pada  umumnya  dan  peserta  didik  yang  belum   matang  pada khususnya. 
  3. Membutuhkan ketekunan dan waktu yang tinggi dari fasilitator untuk memantau proses belajar peserta didik secara terus menerus, memberi motivasi dan konsultasi individu ketika peserta didik membutuhkannya.
D. Prinsip pengembangan e-Modul
  1. Diasumsikan menimbulkan minat bagi peserta didik.
  2. Ditulis dan dirancang untuk digunakan oleh peserta didik.
  3. Menjelaskan tujuan pembelajaran (goals & objectives).
  4. Disusun berdasarkan pola “belajar yang fleksibel”.
  5. Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
  6. Berfokus pada pemberian kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih.
  7. Mengakomodasi kesulitan belajar.
  8. Memerlukan sistem navigasi yang cermat.
  9. Selalu memberikan rangkuman.
  10. Gaya penulisan (bahasanya) komunikatif , interaktif, dan semi formal.
  11. Dikemas untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
  12. Memerlukan strategi pembelajaran (pendahuluan, penyajian, penutup).
  13. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik.\
  14. Menunjang self assessment.
  15. Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.
  16. Perlu adanya petunjuk/pedoman menggunakan e-Modul.
E. Tahap Analisis Kebutuhan e-Modul
Desain  modul  ditetapkan  berdasarkan  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  (RPP). RPP yang digunakan untuk desain e-Modul, adalah RPP yang dirancang agar peserta didik dapat belajar mandiri. 

Materi atau isi modul yang ditulis harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun. Isi modul mencakup subtansi yang dibutuhkan untuk menguasai suatu Kompetensi Dasar (KD).

Sangat disarankan agar mengembangkan satu KD menjadi satu modul, namun satu KD dapat dikembangkan  menjadi  lebih dari satu modul  dengan  pertimbangan  karakteristik khusus, keluasan dan kompleksitas kompetensi. Selanjutnya, satu modul disarankan terdiri dari 2-4 kegiatan pembelajaran (unit-unit modul).

Analisis kebutuhan modul merupakan kegiatan menganalisis silabus dan RPP untuk memperoleh informasi modul yang dibutuhkan peserta didik dalam mempelajari kompetensi yang telah diprogramkan. Nama atau judul modul sebaiknya disesuaikan dengan kompetensi yang terdapat pada silabus dan RPP.
Skema Analisis Kebutuhan e-Modul

Format Analisis Kebutuhan e-Modul

F. Tahap Desain e-Modul
Penulisan  e-Modul  dilakukan  sesuai  dengan  RPP  yang  berbasis  aktivitas  belajar mandiri. Namun, apabila RPP belum ada, maka dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
  1. Tetapkan kerangka bahan yang akan disusun. 
  2. Tetapkan tujuan akhir (performance objective), yaitu kemampuan yang harus dicapai peserta didik setelah selesai mempelajari suatu modul. 
  3. Tetapkan tujuan antara (enable objective), yaitu kemampuan     spesifik     yang     menunjang     tujuan akhir.     
  4. Tetapkan sistem (skema/ketentuan, metoda dan perangkat) evaluasi. 
  5. Tetapkan garis-garis besar atau outline substansi atau materi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu komponen-komponen:  kompetensi  (KI-KD),  deskripsi  singkat,    materi dan  sumber pustaka. Bila RPP sudah ada, maka dapat dapat mengikuti langkah ini.
  6. Materi/substansi yang ada pada e-Modul berupa konsep/prinsip, fakta penting yang terkait langsung dan mendukung untuk pencapaian kompetensi dan harus dikuasai peserta  didik. 
  7. Tugas,  soal,  dan  atau  praktik/latihan  yang  harus  dikerjakan  atau diselesaikan  oleh  peserta  didik. 
  8. Evaluasi  atau  penilaian  yang  berfungsi  untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai e-Modul, kunci jawaban dari soal, latihan dan atau tugas.
Skema-Desain-E-Modul

G. Kerangka e-Modul
Sebaiknya dalam pengembangan e-Modul dipilih struktur atau kerangka sederhana yang  paling  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  kondisi  yang  ada.  Kerangka  modul tersusun sebagai berikut.
Kerangka-E-Modul

Deskripsi Kerangka e-Modul
a. Cover
Berisi antara lain:, judul modul, nama mata pelajaran, topik/materi pembelajaran, kelas, penulis, logo sekolah

b. Daftar Isi
Memuat kerangka (outline) e-modul

c. Glosarium
Memuat penjelasan tentang arti dari setiap istilah, kata-kata sulit dan asing yang digunakan dan disusun menurut urutan abjad (alphabetis).

d. PENDAHULUAN
1)   KD dan IPK
KD dan IPK  yang akan dipelajari pada modul
2)   Deskripsi
Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul, kaitan modul dengan modul lainnya, hasil belajar yang akan dicapai setelah menyelesaikan
modul, serta manfaat kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan kehidupan secara umum.
3)   Petunjuk Penggunaan Modul
Memuat panduan tata cara menggunakan modul, yaitu: (a) Langkah-langkah yang   harus   dilakukan   untuk   mempelajari   modul   secara   benar;   (b)
Perlengkapan, seperti sarana/prasarana/ fasilitas yang harus dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan belajar. (c) pernyataan tujuan akhir yang hendak dicapai peserta didik setelah menyelesaikan modul.
4)   Peta Materi
Berisi urutan singkat uraian materi.

e. Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1(tuliskan sub judulnya)
1) Tujuan
Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan kegiatan belajar.  Rumusan  tujuan  kegiatan  belajar  relatif  tidak  terikat  dan  tidak terlalu rinci namun bila memungkinkan memuat 3 aspek penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penguatan pendidikan karakter (PPK) maka dapat dimunculkan pada tujuan.

2) Uraian Materi
Berisi  uraian  pengetahuan/  konsep/  prinsip  tentang  kompetensi   yang sedang dipelajari.

3) Rangkuman
Berisi ringkasan pengetahuan / konsep / prinsip yang terdapat pada uraian materi.

4) Tugas
Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan pemahaman terhadap konsep/   pengetahuan/prinsip-prinsip   penting   yang   dipelajari.   Bentuk- bentuk tugas dapat berupa: Kegiatan observasi untuk mengenal fakta, Studi
kasus, Kajian materi, Latihan-latihan. Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi dengan lembar tugas, instrumen observasi, atau bentuk-bentuk instrumen yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya.

5) Lembar Kerja Keterampilan
Berisi petunjuk (prosedur kerja) atau tugas yang melatihkan keterampilan dari KD yang ditetapkan.

6) Latihan
Berisi penilaian tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta didik dan guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan hasil  belajar yang telah
dicapai, sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikut.

7) Penilaian Diri
Menilai kemampuan dirinya sendiri yang membantu peserta didik boleh melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Kegiatan Pembelajaran 2 dan seterusnya (tata cara sama dengan pembelajaran namun berbeda topik dan fokus bahasan)

f. Evaluasi
Teknik  atau  metoda  evaluasi  harus  disesuaikan  dengan  ranah  (domain)yang dinilai, serta indikator keberhasilan yang diacu. Jika memungkinkan dilakukan penilaian   pengetahuan,   penilaian   keterampilan   (merangkum   semua   IPK diantaranya memasukkan  soal jenis  HOTS), dan penilaian sikap, tetapi  kalau tidak memunginkan, dapat disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang diujikan.
1) Penilaian pengetahuan
Instrumen penilaian  kompetensi pengetahuan dirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian kemampuan kognitif (sesuai KD). Soal dikembangkan  sesuai  dengan  karakteristik  aspek  yang  akan  dinilai  dan dapat menggunakan jenis- jenis tes tertulis yang dinilai cocok.
2) Penilaian keterampilan 
Instrumen penilaian keterampilan konkrit dan atau keterampilan abstrak. Dirancang  untuk  mengukur  dan  menetapkan  tingkat  pencapaian kemampuan psikomotorik dan perubahan perilaku (sesuai KD). Soal dikembangkan sesuai dengan karakteristik aspek yang akan dinilai.
3) Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap. Dirancang untuk mengukur sikap spiritual dan sikap sosial (sesuai KD).

g. Kunci jawaban & pedoman penskoran
Kunci  jawaban  berisi  jawaban  pertanyaan  dari  tugas,  latihan setiap  kegiatan pembelajaran  (unit  modul),  dan  penilaian  akhir  modul,  dilengkapi  dengan
kriteria penilaian pada setiap item penilaian.

h. Daftar pustaka
Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada saat penyusunan modul.

i. Lampiran
Berisi daftar tabel dan daftar gambar

H. Format E-Modul
Berikut beberapa format yang tersedia untuk modul dalam format digital.
  1. MOBI     –     Format     MobiPocket,     ditampilkan     menggunakan     perangkat lunak     membaca     sendiri.     MobiPocket     tersedia     pada     hampir     semua PDA      dan      Smartphone.      Aplikasi      Mobipocket      pada      PC      Windows dapat    mengkonversi    Chm,    doc,    Html,    OCF,    Pdf,    Rtf,    dan    Txt    file ke format ini. Kindle menampilkan format mobipocket juga.
  2. AZW  – Amazon World. Sebuah format proprietary Amazon, yang menyerupai format  MOBI  kadang-kadang  dengan  dan  tanpa  menyertakan  Digital  Rights Management (DRM). DRM pada format ini dikhususkan untuk Kindle Amazon.
  3. EPUB – Electronic Publication. Format terbuka didefinisikan oleh Forum Open digital book dari   International Digital Publishing Forum (idpf). ePub mengacu kepada standar XHTML dan XML, merupakan standar yang sedang berkembang. Spesifikasi untuk ePub dapat   ditemukan di situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble,   dan   Apple,   masing-masing   memiliki   DRM   mereka   sendiri.   Format tersebut tidak kompatibel antara satu dengan yang lainnya. Saat ini sudah ada versi terbaru yaitu ePub 3, tetapi belum digunakan secara luas.
  4. KF8     -Format     Kindle     Fire     dari     Amazon.     Hal     ini     pada     dasarnya sama      dengan      prinsip      ePub      yang      disusun      dalam      pembungkus Palm      File      Database      (PDB)      dengan      Digital      Right      Management  (DRM) milik Amazon.
  5. PDB     -     Palm     File     Database,     dapat     menyertakan     beberapa     format buku       digital      yang      berbeda,      yang      ditujukan      untuk      perangkat berbasiskan    sistem    operasi    Palm.    Pada    umumnya    digunakan    untuk buku    digital    berformat    PalmDOC    (AportisDoc)    dan    format    eReader juga.
  6. PDF     -     Portable     Document     Format     yang     diciptakan     oleh     Adobe untuk     produk     Acrobat     mereka.     Format    ini     secara     tidak     langsung merupakan      format yang      digunakan      untuk      pertukaran      dokumen. Dukungan     perangkat     lunak     untuk     format     ini     hampir     mencakupi semua       platform       komputer       dan       perangkat       genggam.       Beberapa perangkat       memiliki       masalah       dengan       PDF karena       kebanyakan konten    yang    tersedia    akan    ditampilkan    baik    untuk    format    A4    atau surat,    yang    keduanya    tidak    mudah    dibaca    ketika    diperkecil    sesuai layar kecil.       Beberapa       aplikasi       pembaca       buku       digital       dapat menyusun    ulang    tampilan    beberapa    dokumen    PDF,    termasuk    Sony PRS505, untuk mengakomodasi layar kecil.
  7. PRC       -       Palm       Resource       File,       sering      menyertakan       alat       baca Mobipocket     tetapi     kadang-kadang     menyertakan     eReader     atau     alat baca AportisDoc.
  8. HTML    -    Hyper    Text    Markup    Language    adalah    tulang    punggung    dari World    Wide    Web.    Banyak    teks    yang    didistribusikan    dalam    format ini.     Selain     itu, beberapa     pembaca     e-book     mendukung     Cascading Style      Sheets      (CSS)      yang pada      dasarnya      gaya      utama      panduan untuk halaman HTML.
  9. CHM     -     Compressed     HTML,     sering     digunakan     untuk     file     bantuan Windows. Hal   ini   telah   menjadi   sangat   populer   untuk   distribusi   teks dan bahan pendukung lainnya melalui Web.
  10. XHTML    -    versi    khusus    dari    HTML    dirancang    agar    sesuai    dengan aturan konstruksi XML. Ini adalah format standar untuk data ePub. 
  11. XML     -     tujuan     umum     markup     language     untuk     pertukaran     data. Dalam     konteks     digital    book     umumnya    terbatas     pada     XHTML    dan RSS feed meskipun ada beberapa format lain yang telah ditetapkan.
Untuk        lebih        lengkapnya        dapat        diakses        pada        laman        berikut http://wiki.mobileread.com/wiki/E-book_formats

I. Pemilihan Format
Pertimbangan     pemilihan     format     e-Modul     yang     akan     digunakan     pada buku ini mengacu kepada beberapa hal sebagai berikut:
1.   Memanfaatkan ketersediaan perangkat.
Ketersediaan perangkat pendukung (seperti telepon seluler) yang beredar di Indonesia dan jumlah penggunanya yang sangat besar. Jumlah tersebut belum termasuk pengguna laptop, tablet, dan smartphone. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan buku digital melalui perangkat tersebut.

2.   Ukuran tampilan aplikasi alat baca e-modul.
Format        PDF        tidak        akan       menjadi        masalah        apabila        dibaca menggunakan komputer     maupun     laptop,     namun     karena     ditujukan untuk   perangkat   bergerak/telepon seluler   yang   memiliki   ukuran   layar yang   bervariasi,  maka  diperlukan  format  yang  dapat disesuaikan   dengan tampilan layar.


C.   Aplikasi Pemformatan
Aplikasi  yang  digunakan  untuk  menyusun  e-Modul  dengan  format  ePub diantaranya aplikasi iBooks Author, aplikasi Lucipress, aplikasi Scrivener, aplikasi Pressbooks,   aplikasi   Ultimate   eBook   Creator,   aplikasi   Calibre,   aplikasi   eBooks Compiler, aplikasi CreateSpace, aplikasi Sigil.

Dari semua aplikasi  di  atas  dipilih Sigil.  Sigil merupakan sebuah  software editor untuk ePub yang bersifat open source dan mudah untuk mengoperasikannya. Untuk mengunduh Sigil, Anda dapat mengakses websitenya di  https://sigil-ebook.com/.

Beberapa fitur unggulan dari Sigil adalah sebagai berikut:
1.  Gratis dan Open Source dengan lisensi GPLv3.
2.  Multiplatform: dapat dijalankan di Windows, Linux dan Mac.
3.  Multiple view: Book view, Code View dan Preview.
4.  Dapat langsung mengedit tampilan ePub di book view.
5.  Generator      daftar      isi      dengan      support      untuk      heading      multi-level
Editor metadata.

Sigil   sudah   mendukung   import   file   video   dan   audio   semenjak   versi   0.7.0. Dalam buku ini kita akan menggunakan Sigil versi 0.9.8.

Cara membuat e-modul dengan format ePub diantaranya;
1.  pengaturan teks dan gambar pada Ms. Word kemudian mengubahnya menjadi ePub dengan converter ePUBTools.
2.  pengaturan  teks,  gambar,  suara,  video  dan  aplikasi  berbasis  javascript  pada
aplikasi Sigil.
3.  pengaturan teks dan gambar pada Ms Word, mengubah menjadi ePub dengan
converter  ePUBTools,  dan  memperkaya  ePub  tersebut  dengan  menambahkan suara, video dan aplikasi javascript melalui aplikasi Sigil.






Baca Juga
Selanjutnya kalian mau dibuatkan artikel tentang apa? Tulis dikolom komentar ya!!!

Posting Komentar